SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kejuaraan Atletik tingkat provinsi dan Grand Final Remaja Jateng mengecewakan tuan rumah karena target pengumpulan medali meleset.

Solopos.com, SOLO — Hasil mengecewakan diraih kontingen tuan rumah Kota Solo pada ajang Kejurprov Atletik dan Grand Final Remaja Jateng 2014 di Stadion Sriwedari, Sabtu-Minggu (27-28/12/2014). Tak hanya gagal memenuhi target perolehan medali, atletik Kota Solo juga harus menerima kenyataan tercecer dari posisi lima besar.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Pada ajang kejurprov yang diikuti 35 kontingen dari kabupaten/kota se Jateng ini, Kota Solo hanya mampu mengumpulkan dua medali emas, dua perak dan dua perunggu. Torehan itu pun membuat Kota Solo harus puas menempati urutan kedelapan dalam klasemen akhir perbendaharaan medali Kejurprov.

Dua emas Kota Solo dihasilkan lewat Ririn Nursetiani di nomor lompat jauh putri pada Sabtu. Sedangkan satu emas lainnya disumbangkan oleh kuartet Ahmad Azlam, Hafid Aulia, Immanuel dan Muslih Arif, yang tampil di nomor estafet putra jarak 4×100 meter, Minggu kemarin.

“Capaian ini memang tidak memuaskan. Target kami meraih tiga emas di kejuaraan ini meleset. Tapi enggak apa-apa. Kegagalan ini justru menjadi masukan dan bahan evaluasi kami untuk memperbaiki kekurangan sebelum tampil di Kejurnas Jatim Open dan Pra-PON tahun depan [2015],” ujar Pelatih Kontingen Kota Solo, Slamet Widodo, saat dijumpai Espos di akhir kejuaraan.

Dalam kejurprov kali ini, predikat juara umum berhasil diamankan Kontingen Salatiga, dengan capaian enam emas, 13 perak dan lima perunggu. Sementara, posisi kedua diamankan Kontingen Blora dengan enam emas, dua perak dan tiga perunggu, disusul Kudus yang menempati urutan ketiga dengan empat emas, satu perak dan delapan perunggu.

Prestasi jeblok kontingen tuan rumah ini tampaknya tak hanya terjadi pada kejurprov, yang khusus menggelar kelompok umum. Di kelompok remaja, penampilan para atlet Kota Solo juga masih jauh dari kata memuaskan.

Dari 10 nomor putra-putra yang diperlombakan di kelompok remaja, Kontingen Kota Solo hanya mampu merebut sebiji medali perak. Sebiji perak itu dihasilkan dari nomor lari estafet 4×100 meter putra pada Sabtu lalu.

Perolehan medali di kelompok remaja berhasil diraih Kontingen Kota Semarang, yang mengumpulkan enam emas, satu perak dan empat perunggu, disusul Kontingen Kendal dengan lima emas, dua perak dan satu perunggu, di urutan kedua.

“Di kelompok remaja kami memang kurang bisa bersaing. Kami sudah lama tidak memiliki atlet remaja. Ke depan, kami akan bekerja sama dengan Disdikpora Kota Solo untuk menjaring para atlet remaja,” ujar Slamet.

Terpisah, ketua panpel kejuaraan, Budi Leksono, menyatakan senang dengan suksesnya pelaksanaan Kejurprov dan Grand Final Remaja di Stadion Sriwedari, Solo ini. Ia pun berjanji akan menggelar event yang lebih bergengsi di tempat yang sama tahun depan.

“Rencana April 2015 nanti kami akan menggelar Kejurnas Jateng Open kali pertama di sini [Stadion Sriwedari],” tutur Budi. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)

Perolehan Medali Kejurprov Atletik Jateng 2014

No Kontingen Emas Perak Perunggu Total

1. Salatiga. 6. 13. 5. 24

2. Blora. 6. 2. 3. 11

3. Kudus. 4. 1. 8. 13

4. Pati. 3. 2. 2. 7

8. Kota Solo. 2. 2. 2. 6

Perolehan Medali Grand Final Atletik Remaja

No. Kontingen Emas Perak Perunggu Total

1. Kota Semarang 6 1 4 11

2. Kendal. 5 2 1 8



3. Banjarnegara. 3 2 0 5

4. Blora. 2 7 3 12

….

13. Kota Solo. 0 1 0 1

Sumber: Panpel kejuaraan (yud/JIBI)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya