SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kejuaraan Atletik bertajuk Kejurprov Atletik dan Grand Final Remaja Antar-eks Karesidenan berlangsung di Solo.

Solopos.com, SOLO — Dominasi para atlet Kota Solo belum terlihat pada pelaksanaan Kejurprov Atletik dan Grand Final Remaja AntarKaresidenan se Jateng 2014. Pada pelaksanaan hari pertama di Stadion Sriwedari, Solo, Sabtu (27/12/2014), dari 12 nomor yang dipertandingkan di kategori umum, kontingen tuan rumah baru mampu mengamankan satu medali emas, satu perak dan satu perunggu.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Satu emas tuan rumah itu dihasilkan dari kategori umum lewat atlet asal UNS Solo, Ririn Nursetiani, yang tampil di nomor lompat jauh putri. Ririn tampil sebagai jawara setelah menciptakan lompatan sejauh 5,39 meter.

Sementara itu, satu perak dan satu perunggu dari kategori umum lainnya disumbangkan dari nomor estafet putra 4×400 meter dan lari 100 meter putra atas nama Ahmad Azkam.

Meski belum mampu tampil dominan, Pelatih kontingen Kota Solo, Slamet Widodo, mengaku cukup puas dengan pencapaian para atletnya. Ia sadar peta persaiangan yang kejuaraan kali ini akan sulit membuat timnya tampil mendominasi.

“Dari awal saya memang enggak memasang target, hanya membidik tiga emas. Saya sadar kekuataan di kejuaraan kali ini memang merata,” ujar Slamet saat dijumpai Espos di sela-sela kejuaraan.

Sementara itu, dominasi sementara dalam event kali ini berhasil diraih oleh kontingen Pati. Dari 12 nomor yang sudah diselesaikan di kategori umum hingga pukul 15.00 WIB, Pati unggul dalam perbendaharaan medali dengan tiga emas, disusul Blora dengan dua emas.

Kejuaraan yang diikuti 613 atlet dari 35 kabupaten/kota se Jawa Tengah ini rencana digelar hingga hari ini, Minggu (28/12). Dalam kejuaraan kali ini diperlombakan sebanyak 22 nomor putra-putri di kelompok umum dan 10 nomor putra-putri di kategori remaja.

Ketua Panpel kejuaraan, Budi, menjelaskan berbeda dengan edisi-edisi sebelumnya, yang digelar di Semarang, event kali ini sengaja diselenggarakan di Kota Solo. Selain untuk merangsang prestasi para atlet Kota Bengawan, penunjukkan Kota Solo juga untuk mempromosikan fasilitas atletik yang dimiliki Stadion Sriwedari.

“Selama ini kita tahunya yang punya fasilitas atletik bertaraf internasional di Solo hanya Stadion Manahan. Tapi ternyata Stadion Sriwedari juga punya fasilitas yang memadai dan bertaraf internasional untuk menggelar olahraga atletik. Karena itu, semoga dengan event ini pamor Stadion Sriwedari lebih terangkat,” ujar pria yang berdomisili di Magelang itu. (Imam Yuda/JIBI/Solopos)

Kejuaraan Atletik Provensi digelar di Solo. Ilustrasi/ist/google image

Kejuaraan Atletik Provensi digelar di Solo. Ilustrasi/ist/google image

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya