SOLOPOS.COM - Para atlet bridge Indonesia saat tiba di Indonesia memperoleh sambutan pengurus GABSI. Ist/liputan6.com

Kejuaraan Bridge Internasional di Thailand tim Indonesia meraih gelar juara.

Solopos.com, JAKARTA — Prestasi membanggakan kembali dipetik atlet bridge Indonesia. Kali ini,tim bridge Indonesia sukses meraih gelar juara lewat nomor senior dalam kejuaraan “50th Asian Pacific Bridge Federation (APBF) Championship 2015” yang berlangsung pada 21-31 Mei di Bangkok, Thailand.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Skuat “Merah Putih” yang diperkuat Henky Lasut, Eddy Manoppo, Denny Sacul, Bert Toar Polii, Munawar Sawirudin dan Michael Bambang Hartono, memastikan raihan medali emas setelah mengandaskan tim Hongkong dengan 14,20 – 5,80 VPs setelah menyelesaikan 2x Round Robin @ 20 boards.

Selain berhasil mengakahkan Hongkong, kemenangan tim Indonesia juga tidak lepas dari kekalahan Taiwan, yang menjadi saingan terdekat Indonesia, dari Australia dengan 8,66 – 11,34 VPs. Kemenangan Indonesia atas Hongkong juga sangat dramatis, karena ditentukan pada board No. 19 (2 boards terakhir) setelah pasangan Denny – Berce di Open Room kontrak 3NT + 2, sementara di Close Room pasangan Henky – Eddy menggagalkan kontrak 4S – 2 dari pemain Hongkong.

“Pertandingan round terakhir ini sangat menegangkan, karena kami ketinggalan dari Taiwan di round 11 dan round 12, dan Hongkong juga bermain bagus waktu lawan kami di round terakhir. Selanjutnya tentu kami harus lebih giat berlatih agar bisa mencapai target sebagai Juara Dunia di Chennai bulan September-Oktober,” ujar Hengky Lasut, Selasa (2/6/2015) seperti rilis yang dilansir Liputan6.com.

Atas keberhasilan itu, tim senior Indonesia pun berhak atas tiket menuju kejuaraan dunia di Chennai, India pada 26 September – 10 Oktober mendatang. “Keberhasilan ini sudah sesuai target. Semoga kami bisa melanjutkan hasil positif ini di kejuaraan dunia nanti,” kata Michael Bambang Hartono yang juga merupakan Dewan Pembina PB GABSI ini.

Selain itu, Indonesia juga menjadi pelopor terbentuknya federasi bridge Asia Tenggara yakni South-East Asia (SEA) Bridge Federation. Federasi tersebut diketuai oleh Michael Bambang Hartono, sementara Handojo Susanto didaulat sebagai Sekretaris Jendral.

“Ini terobosan dari PB GABSI. Dengan adanya federasi ini, tim-tim dari Asia Tenggara nantinya akan berlaga di regional sendiri. Karena selama ini kita berkompetisi di Asia Pasific. Federasi ini juga diharapkan bisa mempermulus bridge dipertandingkan di SEA Games,” ucap Ketua Umum PB GABSI Ekawahyu Kasih. (JIBI/SOLOPOS)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya