SOLOPOS.COM - Ilustrasi pertandingan catur. (Freepik.com)
Solopos.com, SOLO — Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan membuat sejumlah turnamen catur di Kota Solo batal digelar tahun 2020 lalu. Kejuaraan Catur Terbuka Pelajar 2020 yang dijadwalkan di Solo menjadi salah satu ajang catur tingkat nasional yang urung dilaksanakan.
Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Solo selaku penyelenggara pun bahkan belum bisa memastikan ajang tersebut bakal digelar tahun 2021 ini. Kejuaraan Catur Terbuka Pelajar sedianya dihelat Maret 2020 dengan melibatkan ratusan pecatur pelajar Nusantara. Namun pandemi Covid membuat rencana Percasi berantakan sampai sekarang.
Ingin Jual Properti di Masa Pandemi, Perhatikan Tips
Ketua Percasi Solo, Gunawan Sutrisno, mengaku belum berani memastikan jadwal baru kejuaraan catur pelajar di Solo tersebut. “Penginnya tahun depan bisa digelar. Namun tidak ada yang bisa menggaransi tahun 2021 kondisi akan membaik,” ujar Gunawan saat dihubungi Solopos.com, Kamis (30/12/2020).
Gunawan mengatakan peserta kejuaraan yang berasal dari pelosok negeri membuatnya harus berhitung ulang untuk menggeber kegiatan di masa pandemi. Pihaknya tak ingin kesehatan para stakeholder menjadi korban.
Selain itu, perekonomian yang tengah lesu juga membuat kejuaraan catur pelajar sulit digelar dalam waktu dekat. “Awal Maret dulu animo peserta memang sangat tinggi. Namun setelah pandemi muncul, mungkin banyak yang berpikir ulang mau mengirim atletnya. Terutama yang dari luar Jawa,” tuturnya.
Percasi mengaku baru akan memutar kembali turnamen apabila virus corona dapat terkendali. Di tengah vakum gelaran kejuaraan, Percasi mendorong klub-klub catur mengintensifkan pembinaan pada atletnya untuk menyambut ajang Kejurprov dan Popda Jawa Tengah. “Demi keamanan, kami menyarankan pelatih memanfaatkan jalur daring untuk menggembleng para pecatur,” ujar Gunawan.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos