Harianjogja.com, JAKARTA—Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat memberikan apresiasi berupa pemberian bonus kepada atlet dan pelatih yang baru saja mendapatkan prestasi tertinggi di Kejuaraan Dunia Angkat Besi Junior di Kazan, Rusia, 20 Juni lalu.
Atlet angkat besi yang mampu mengharumkan nama bangsa di kancah internasional itu adalah Sri Wahyuni yang mendapatkan emas dari nomor 48 kg dan Sarah Anggraini mendapatkan perunggu nomor 53 kg.
Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja
“Ini adalah salah satu bentuk apresiasi bagi atlet yang berprestasi. Kami akan berusaha memberikan apresiasi pada setiap atlet yang mampu mengharumkan nama bangsa,” kata Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman di Jakarta, Senin (7/7/2014).
Menurut dia, apa yang diraih oleh atlet angkat besi muda Indonesia merupakan sebuah kebanggaan. Hal ini juga menunjukkan jika proses regenerasi maupun pembinaan berjalan dengan baik meski di beberapa titik masih ada kelemahan.
Dengan adanya prestasi ini, kata dia, diharapkan bisa menjadi motivasi yang tinggi bagi atlet. Apalagi banyak kejuaraan yang akan dihadapi selanjutnya mulai Asian Games 2014 di Incheon Korea Selatan maupun SEA Games 2015 di Singapura.
“Bonus yang kami berikan ini juga mendapatkan dukungan dari salah satu perusahaan peralatan olahraga. Kami berharap kerjasama seperti terus terjadi baik dari perusahaan swasta maupun BUMN,” katanya menambahkan.
Bonus yang diberikan kepada peraih emas yaitu Sri Wahyuni sebesar Rp10 juta. Jumlah ini sama dengan yang berikan kepada pelatih yang membimbing atlet selama ini. Sedangkan Sarah Anggraini mendapatkan bonus sebesar Rp5 juta. (JIBI/SOLOPOS/Ant)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
