SOLOPOS.COM - Pelari Inggris, Mo Farah (kanan), berlari bersama Galen Rupp asal Amerika Serikat di babak heat, nomor 5.000 meter putra dalam Kejuaraan Dunia Atletik 2013 di Stadion Luzhniki, Moskow, Selasa (13/8/2013). (Reruters/Phil Noble)

Pelari Inggris, Mo Farah (kanan),  berlari bersama Galen Rupp asal Amerika Serikat di babak heat, nomor 5.000 meter putra dalam Kejuaraan Dunia Atletik 2013 di Stadion Luzhniki, Moskow, Selasa (13/8/2013). (Reruters/Phil Noble)

Pelari Inggris, Mo Farah (kanan), berlari bersama Galen Rupp asal Amerika Serikat di babak heat, nomor 5.000 meter putra dalam Kejuaraan Dunia Atletik 2013 di Stadion Luzhniki, Moskow, Selasa (13/8/2013). (Reruters/Phil Noble)

Solopos.com, MOSKOW – Pelari jarak jauh asal Inggris, Mo Farah, tanpa kesulitan menembus babak final nomor 5.000 putra di Kejuaraan Dunia Atletik 2013 di Moskow, Selasa (13/8/2013).

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Hasil itu membuat Farah tinggal selangkah lagi menambah pundi medali emas di Moskow. Sebelumnya, pelatih berdarah Somalia itu telah memenangi lari 10.000 meter putra, Minggu (11/8/2013).

Di semifinal 5.000 meter putra, Mo Farah finis kelima dengan mencatat waktu 13 menit 23,93 detik. Dia menyentuh garis finis di belakang rekannya dalam berlatih, Galen Rupp, asal Amerika Serikat yang berada di peringkat keempat pada heat kedua.

Akan tetapi, Mo Farah menunjukkan penampilan menjanjikan di semifinal. Catatan waktunya sudah mampu meloloskannya ke babak final, yang dijadwalkan Jumat (19/8/2013).

“Anda hanya perlu menyelesaikan pekerjaan ini dengan nyaman tanpa menjadi gila,” beber Mo Farah, dilansir Sky Sports, Selasa.

“Itu tujuan utamaku. Berlari seminimal mungkin. Tubuh akan merasa enak dan terimakasih kepada Neil Black dan semua tim yang telah menjagaku. Ini penyembuhan yang bagus. Saya akan mengompres dengan es dan istirahat cukup, agar siap untuk laga final nanti,” sambung peraih dua medali emas Olimpiade tersebut.

Pelari jarak jauh berusia 30 tahun tersebut ikut melayangkan pujian bagi rival sekaligus rekannya, Rupp. Pemilik nama lengkah Mohamed Farah itu berharap Rupp juga bakal mendapatkan hasil bagus di final nanti.

“Galen [Rupp] atlet yang hebat dan tujuan kami bekerja bersama. Kami lakukan segalanya bersama. Pelatih kami, Alberto Salazar mengatakan kepada kami untuk berlari semudah mungkin dan senyaman yang kami bisa lakukan,” tukas dia.

“Ini akan sangat berati banyak bagiku [mendapatkan dua medali emas]. Saya ingin mewujudkannya dan melakukan yang terbaik yang saya bisa lakukan untuk negeriku, semoga bisa membuat semua orang bangga.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya