Kejuaraan Dunia Badminton 2015 akan digelar 10 Agustus mendatang. Ganda campuran Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, siap mengejutkan publik Istora Senayan.
Solopos.com, JAKARTA — Kejuaraan Dunia Badminton 2015 akan digelar di Istora Senayan, Jakarta, 10 Agustus mendatang. Sebanyak 400 pebulu tangkis dari 54 negara akan turun memperebutkan titel juara dunia.
Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali
Target tinggi jelas dipatok setiap pebulu tangkis. Termasuk ganda campuran Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen. Pasalnya, selain memiliki hadiah yang menggiurkan, Kejuaraan Dunia Badminton 2015 akan digunakan mencari poin untuk tampil di Olimpiade 2016.
Salah satu andalan Denmark di sektor ganda campuran, Joachim Fischer Nielsen, siap unjuk kebolehan dan meraih hasil terbaik di Kejuaraan Dunia Badminton 2015.
“Saya siap turun di Kejuaraan Dunia Badminton 2015. saya sudah berlatih keras selama ini. Beruntung dapat bermain di Indonesia, tempat terbaik untuk bermain bulu tangkis di dunia,” kata Fischer, seperti dilansir Okezone, Jumat (7/8/2015).
Fischer yang berpasangan dengan Christinna Pedersen itu kemudian mengungkapkan Kejuaraan Dunia Badminton 2015 akan menjadi yang terakhir untuknya. Oleh karena itu, pebulu tangkis berusia 34 tahun tersebut bertekad tampil penuh semangat.
“Saya menghormati para pemain dari Tiongkok dan Indonesia, tetapi ini adalah Kejuaraan Dunia Badminton terakhir saya. Saya siap membuat hasil sempurna,” tambah Fischer.
Sepanjang kariernya sebagai pebulu tangkis, Ficsher belum pernah menjad juara dunia. Joachim Fischer di Kejuaraan Dunia Badminton 2015 berharap dapat menjadi juara bersama pasangannya di lapangan, Christinna Pedersen.
Meski takkan berjalan mudah, Fischer yakin dapat menaklukkan keangkeran Istora. Terlebih Fischer dan Christinna sempat mengukuhkan diri sebagai juara di Indonesia Open Super Series Premier 2014 dengan mengalahkan pasangan Tiongkok, Xu Chen/Ma Jin, dengan skor 18-21, 21-16, dan 21-14.
Dikutip dari Detik, Jumat, kendati tampil bukan sebagai unggulan, Lee Chong Wei malah lebih optimistis menatap Kejuaraan Dunia Badminton 2015. Pebulu tangkis Malaysia itu merasa lebih rileks untuk merebut gelar juara dunia kali ini.
Lee Chong Wei berlaga di Kejuaraan Dunia Badminton 2015 memang bukan sebagai unggulan. Peringkatnya terjun bebas karena harus menjalani sanksi larangan tampil selama delapan bulan karena kasus doping. “Ini kali pertama aku bukan unggulan di Kejuaraan Dunia. Hal itu justru membuat bebanku makin sedikit,” kata Lee Chong Wei.
Di laga babak pertama Kejuaraan Dunia Badminton 2015, Lee Chong Wei akan berjumpa dengan pemain Lithuania, Kestutis Navickas. Apabila menang, kemungkinan besar dia akan menghadapi pemain Jerman, Marc Zwiebler.