SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)
Harianjogja.com, DENPASAR — Pengprov Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Bali akan menggelar kejuaraan Judo Internasionl Terbuka di Gedung Olahraga Lila Bhuana, Denpasar, Bali, 18-20 September 2014.
“Dalam waktu dekat Bali akan menjadi tuan rumah ajang judo internasional terbuka yang diikuti klub dari dalam dan luar negeri,” kata Wakil Ketua Umum Pengprov PJSI Bali Nengah Sudiarta di Denpasar, Rabu (10/9/2014).
Kejuaraan tersebut akan diikuti sebanyak 49 klub dari dalam dan luar negeri yang akan bersaing memperebutkan 44 nomor dalam ajang tersebut.
Nengah Sudiarta menyebutkan kejuaraan itu akan mempertandingkan kelompok senior (usia 18 ke atas), junior (16 tahun ke bawah).
Dari total 49 klub yang berpartisipasi sebanyak 39 klub berasal dari sembilan Pengkab yang ada di Bali dan luar negeri (10) yang sudah mendaftarkan diri dalam ajang tersebut.
“10 klub yang ikut berpartisipasi dalam ajang tersebut di antaranya dari Australia, Selandia Baru, Jepang, Vietnam, kemudian Malaysia.” ujarnya.
Dari 39 klub itu, Bali mengirimkan sebanyak 100 judoka dari sembilan Pengkab yang masing-masing dijatah maksimal 20 orang atlet judo dan ditentukan berdasarkan prestasi yang pernah diraih oleh judoka dari daerah tersebut.
Untuk Kota Denpasar, kabupaten Bangli, dan Gianyar mengirimkan judokanya sebanyak 20 orang karena daerah tersebut memiliki prestasi yang baik.
Kemudian kabupaten Badung mengirim sebanyak 10 orang judokanya dalam ajang tersebut, Kabupaten Tabanan (10), Negara (5). Klungkung (5), Buleleng (5), dan Karangasem (5).
“Untuk target tersebut ditentukan dari masing-masing klub. Namun, kami mengharapkan salah satu klub dari kabupaten yang ada di Bali mampu meraih juara umum,” ujar Nengah Sudiarta.