SOLOPOS.COM - Peserta Kejuaraan Pencak Silat Pelajar Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Piala Wali Kota Solo 2017 sedang bertanding di GOR Gelanggang Pemuda Bung Karno Manahan, Jumat (10/2). (JIBI/Solopos/Ahmad Wakid)
Kejuaraan Pencak Silat digelar di Solo.
Solopos.com, SOLO – Sebanyak 23 kontingen di Solo mengikuti Kejuaraan Pencak Silat Pelajar Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Piala Wali Kota Solo 2017 di GOR Gelanggang Pemuda Bung Karno Manahan, Kamis-Minggu (9-12/2/2017).
Ajang itu sendiri digelar untuk untuk menyambut Hari Jadi Kota Solo. Kejuaraan perdana yang diselenggarakan PSHT itu juga bertujuan untuk menjaring bibit-bibit muda potensial. Menariknya, jumlah peserta kejuaraan ini membludak dari semula yang ditarget hanya 150 orang, menjadi 218 peserta.
“Untuk hasil pertandingan, belum ada yang juara karena baru babak perdelapan final. Besok [Minggu] baru diketahui dari mana saja juaranya,” kata ketua panitia kejuaraan, Nugroho Ariyadi, kepada wartawan, Jumat (10/2/2017).
Sementara itu, Wakil ketua III PSHT Solo, Anggit Andriyanto, mengatakan para atlet yang sudah berprestasi di level Provinsi tidak diperbolehkan mengikuti Kejuaraan tersebut karena rawan cidera dan bisa menghambat kemunculan bibit atlet baru yang potensial. “Kegiatan ini juga untuk pembibitan atlet. Oleh karena itu atlet yang sudah punya prestasi di tingkat Provinsi tidak diperbolehkan ikut pada kejuaraan ini,” kata Anggit.
Sebanyak 140 medali dipersiapkan pada kejuaraan tersebut dengan rincian 35 medali emas, 35 medali perak, dan 70 medali perunggu. Kejuaraan ini sendiri memainkan dua kategori yakni pra-remaja (usia SMP) dan remaja (usia SMA). SMPN 14 Solo menjadi kontingen yang paling banyak mengirimkan peserta dalam ajang tersebut mencapai 22 atlet.