SOLOPOS.COM - Para atlet petanque bertanding di babak penyisihan grup Pra Porprov Jateng di halaman Gedung Prodi POK FKIP UNS di Manahan, Senin (30/10). (JIBI/Solopos/Moh. Khodiq Duhri)

Kejuaraan Petanque digelar di Kota Solo.

Solopos.com, SOLO – Sragen berpeluang meraih Juara Umum Kejuaraan Petanque Pra Porprov Jateng di halaman Gedung Prodi Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (POK) Senin (30/10/2017) hingga Kamis (2/11/2017).

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Hingga hari ketiga, Rabu (1/11/2017), Sragen memimpin perolehan medali yakni 1 medali emas, 2 medali perak dan 1 medali perunggu. Kabupaten Kudus menempati peringkat kedua dengan tiga medali masing-masing 1 medali emas, 1 medali perak dan 1 medali perunggu. Kota Semarang menempati peringkat ketiga dengan 1 medali emas dan 2 medali perunggu.

Satu medali emas Sragen disumbangkan Fitria Devi Ramadhani di nomor tunggal putri. Dia meraih emas setelah di babak final mengalahkan wakil Kudus, Soimah, dengan skor tipis 13-12. Dua medali perak Sragen disumbangkan pasangan Sekty Sejati/Candra Setiawan di nomor ganda putra dan Sekty Sejati/Fitria Devi Ramadani di nomor ganda campuran.

Pasangan Sekty Sejati/Candra gagal meraih emas setelah di babak final dikalahkan pasangan Syifa Agung/Abriyono dari Semarang. Sementara pasangan Sekty Sejati/Fitria Devi gagal membawa pulang emas setelah di babak final dikalahkan pasangan dari Tegal, Komaruzzman/Iis Sugiarti.

“Hingga Rabu sore WIB, kami sudah mempertandingkan lima nomor. Masih ada enam nomor lagi yakni triple woman, triple men, shooting dan dua triple mix,” jelas Ketua Harian Pengprov Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Jateng, Sri Haryono, saat ditemui Solopos.com di lokasi, Rabu.

Sebagai tuan rumah Porprov 2018, Kota Solo memang tidak ambil bagian dalam kejuaraan ini. Kontingen Kota Solo sudah mendapat wild card sehingga lolos secara otomatis untuk mengikuti Porprov Jateng 2018. Meski tergolong olahraga baru yang dipertandingkan di Porprov Jateng, kata Sri Haryono, antusias warga terhadap Petanque cukup tinggi. Saat ini sudah ada 18 pengkot FOPI kota/kabupaten di Jateng.

“Petanque ini olahraga yang patut di perhitungkan. Dalam Pomnas di Makasar belum lama ini, Petanque Jateng menduduki peringkat empat dengan dua emas. Padahal, peringkat satu hanya dapat tiga emas. Posisi kita merosot ke urutan empat karena tidak ada medali perak atau perunggu yang bisa kita raih,” papar Sri Haryono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya