Solopos.com, SOLO – Zhahira Nurmallihah Alim, 11, atlet renang asal Kebumen, Jawa Tengah, memborong 7 medali dalam kejuaraan antarperkumpulan Piala Wali Kota Solo pada 12-14 Mei 2023. Zhahira yang masih duduk di kelas 5 sekolah dasar, mampu meraih 3 medali emas dan 4 perunggu dalam kejuaraan ini.
Zhahira meraih juara pertama gaya bebas 50 meter, bebas 100 meter, dan gaya dada 50 meter. Lalu, Zhahira meraih juara ketiga gaya punggung 50 meter, gaya kupu-kupu 50 meter, bebas 200 meter, gaya dada 200 meter. Sehingga Zhahira berhak membawa pulang 3 medali emas dan 4 medali perunggu.
Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia
Zhahira merupakan anak kelahiran 12 Juni 2012. Saat ini dia bersekolah di SDN 2 Candirenggo Kebumen, Jawa Tengah. Anak pasangan Mungalim dan Nur Khayati ini sudah sejak kelas 1 sekolah dasar fokus di olahraga renang.
“Saya renang sejak usia 7 tahun, lalu pada kelas 2 SD sudah terjun di Popda jadi wakil Kebumen. Hingga saat ini selalu tampil di kejuaraan di tingkat provinsi maupun nasional,” kata Zhahira, Senin (15/5/2023).
Saat ini Zhahira berlatih di Ayah Bintang Aquatic SC Kebumen. Di bawa asuhan Samino, pelatih berlisensi B itu, Zhahira setiap hari fokus berlatih. Sepulang sekolah, Zhahira belajat mengaji sebelum berlatih renang, ribuan meter setiap hari menjadi porsi latihan.
Hasilnya, berbagai kejuaraan nasional berhasil dia taklukan dengan raihan medali. Di Jawa Tengah, Zhahira tercatat masuk dalam perangkingan 5 nomor gaya di Jawa Tengah yakni 50 meter, gaya bebas, 50 meter punggung, 50 meter dada, 100 meter punggung, dan 100 meter dada.
Di rangking nasional 2023, Zhahira mencatatkan namanya di delapan besar Nasional yaitu 50 meter punggung dan 200 meter punggung.
Melihat segudang prestasi Zhahira, dia bercita-cita saat duduk di SMP bisa tampil di PON sebagai wakil Jawa Tengah.
Orang tua Zhahira, Mungalim, mengatakan olahraga renang menjadi pilihan Zhahira sendiri. Mungalim yang juga aktif di olahraga renang, sangat mendukung langkah yang dipilih Zhahira. Dia berharap prestasi yang dibawa Zhahira bisa berlanjut ke usia dewasa tidak hanya kelompok umur junior.
“Sekolah kan pagi, pulang sekolah berangkat mengaji. Setelah magrib latihan, setelah latihan kembali belajar. Alhamdulillah di sekolah Zhahira juga rangking 1 terus,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
