SOLOPOS.COM - Ilustrasi tenis meja. Ist/canstockphoto

Kejuaraan tenis meja Wali Kota Solo Cup 2015 akan digelar. Sebanyak 287 atlet siap bertanding.

Solopos.com, SOLO — Sebanyak 287 attlet tenis meja dari berbagai daerah di Tanah Air siap unjuk kekuatan pada ajang kejuaraan tenis meja kelompok umur terbuka Wali Kota Solo Cup 2015 di Gedung Gelora Manahan, Solo, Kamis-Minggu (8-10/5/2015).

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Ketua panitia pelaksana (Panpel) kejuaraan, Hanik Liskustyawati, mengaku ajang ini sebenarnya akan digelar pada 2 Mei lalu untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kota Solo. Namun banyaknya agenda di Kota Solo saat itu, membuat pihaknya memutuskan untuk menunda pelaksanaan.

“Kami berharap dengan ajang ini akan muncul bibit baru yang potensial dan bisa menggantikan peran para atlet senior di kancah nasional maupun internasional di kemudian hari,” ujar Hanik saat menggelar jumpa pers di seputaran kompleks Stadion Manahan, Solo, Rabu (6/5/2015).

Hanik menambahkan ajang ini akan dibagi dalam sembilan kategori yang dibedakan berdasar kelompok usianya, mulai dari 11 tahun atau pemula hingga 45 tahun atau veteran putra.

Persaingan paling sengit diprediksi akan muncul di kelompok umum putra amatir atau usia 17 tahun ke atas. Persaingan ini tak terlepas dari banyaknya jumlah peserta yang ambil bagian di nomor tersebut, yakni 98 atlet.

Persaingan sengit, lanjut Hanik, diprediksi juga akan tersaji di kelompok profesional karena akan diikuti beberapa atlet nasional yang pernah membela Indonesia di ajang SEA Games maupun internasional lainnya. Beberapa atlet nasional itu antara lain yakni Doni dan Fredy yang tampil dengan bendera Persatuan Tenis Meja (PTM) Sukun Kudus.

Sementara disinggung kans tuan rumah Kota Solo dalam ajang itu, Ketua Bidang Pertandingan, Farid Muhammad, mengaku cukup tipis untuk bisa menjadi juara umum. Harapan satu-satunya tuan rumah untuk meraih juara hanya terletak pada Huda dari PTM Mitra Medika yang tampil di kelompok pemula putra.

Namun di kelompok itu, Huda akan mendapat perlawanan yang cukup tangguh dari Hafid asal PTM Sukun Kudus yang saat ini menyandang predikat sebagai juara nasional.

“Karenanya sebagai tuan rumah, dalam ajang ini kami tidak memasang target terlalu tinggi. Kami hanya menargetkan untuk memberikan tambahan jam terbang dan kelanjutan pembinaan. Lawan-lawan Solo di sini cukup berat, terutama atlet-atlet dari PTM Sukun dan PTM Dwi Bengawan Sukoharjo, yang turun dengan kekuatan penuh,” ujar Farid. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya