SOLOPOS.COM - ADU CEPAT : Atlet sepatu roda yunior bertanding dalam Kejurda Sepatu Roda DIY 2013 di Sirkuit Mandala Krida, Minggu (26/5/2013). JIBI/Harian Jogja/Gilang Jiwana
ADU CEPAT : Atlet sepatu roda yunior bertanding dalam Kejurda Sepatu Roda DIY 2013 di Sirkuit Mandala Krida, Minggu (26/5/2013). JIBI/Harian Jogja/Gilang Jiwana
JOGJA-Kontingen sepatu roda Kota Jogja berhasil keluar menjadi juara umum pada gelaran Kejuaraan Daerah (Kejurda) Perserosi DIY 2013, di sirkuit Mandala Krida, Minggu (26/5/2013).
Dari 41 nomor yang dipertandingkan, Kota Jogja meraih 17 emas, 13 perak dan 14 perunggu. Di tempat kedua ditempati Bantul dengan 10 emas, 15 perak dan 8 perunggu. Sleman berada di peringkat ke tiga, dengan 10 emas, 8 perak, 10 perunggu disusul Kulonprogo dengan 4 emas, 4 perak dan 4 perunggu.
Pelatih Sepatu Roda Perserosi DIY Rudi Priambodo mengaku puas dengan catatan waktu yang diraih para juara. Menurutnya catatan waktu tersebut akan dijadikan pijakan sebelum mereka terjun pada Kejurnas sepatu roda di Banten.
Agar hasil pada kejuaraan itu maksimal, Rudi menegaskan tetap bakal menggelar pelatihan khusus bagi atlet DIY. Langkah itu dilakukan karena persaingan di tingkat nasional lebih ketat.
“Pasti akan ada Pelatda tapi itu masih nanti, sementara ini kami akan berlatih bersama dulu,” ujarnya.
Rudi berharap, seluruh atlet yang meraih peringkat pertama dapat dikirimkan ke kompetisi lanjutan di tingkat nasional.
“Kami akan mengajukan semua agar bisa ikut, tetapi kepastiannya akan menunggu dari Perserosi pusat terkait nomor yang akan dipertandingkan,” harapnya.