Sport
Senin, 29 Mei 2017 - 01:25 WIB

Kejurkab Bulu Tangkis Sragen Digelar Agustus

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bulu tangkis. (JIBI/Solopos.com/Dok)

Pengcab PBSI Sragen bakal menggelar kejuaraan.

Solopos.com, SRAGEN — Pengurus Cabang (Pengcam) PBSI Sragen bakal menggelar kejurkab pada Agustus 2017 mendatang. Kejurkab digelar dalam rangka menjaring bibit pebulutangkis yang berbakat.

Advertisement

Sekretaris Pengcam PBSI Sragen Budiyanto mengatakan kejurkab merupakan program utama dari PBSI Sragen yang belum lama ini dilantik. Dia mengakui idealnya kejurkab digelar dua kali dalam setahun. Namun, pada tahun ini hanya ada satu kejurkab yang bakal digelar PBSI Sragen.

“Kejurkab ini sudah diprogramkan PBSI Sragen. Dalam waktu dekat, kami akan mengumpulkan seluruh pengurus untuk membentuk kepanitiaan,” jelas Budiyanto kepada Solopos.com, Minggu (28/5/2017).

Kejurkab itu bertujuan menjaring bibit baru calon atlet pebulu tangkis berbakat. Kerjurkab ini akan mempertandingkan nomor usia dini (di bawah 11 tahun), anak-anak (di bawah 13 tahun), pemula (di bawah 15 tahun) dan remaja (di bawah 17 tahun). Seluruh klub bulu tangkis di Sragen bakal diundang untuk mengirimkan pemain yang akan berkompetisi dalam kejurkab.

Advertisement

“Di Sragen sudah ada beberapa klub besar seperti Mekar Jaya, Kurma, dan Sukowati. Mereka sudah punya atlet yang cukup banyak. Tapi, klub yang punya sedikit atlet pun akan kami undang,” terang Budiyanto.

Para pemenang dalam kejurkab, kata Budiyanto, biasanya bakal direkrut oleh klub profesional yang lebih besar. Saat ini sudah ada sejumlah atlet asal Sragen yang bermain di klub besar maupun ikut pelatnas.

Saat ini ada Meirisa Cindy Sahputri, 21, pebulu tangkis asal Bumi Sukowati yang masuk pelatnas. Sebelumnya ada Nini Kustianingsih, Endra, dan Tri Heru Pamungkas yang lebih dulu masuk pelatnas.

Advertisement

Pelatih klub Mekar Jaya Pangat berharap kepengurusan PBSI Sragen yang baru terbentuk bisa mengoptimalkan pembinaan atlet muda berbakat. Dia mendukung langkah PBSI yang bakal menggelar kejurkab pada Agustus mendatang.

“Silakan mau membuat program apapun yang diinginkan, tapi pembinaan atlet harus dinomorsatukan. Jangan sampai ada atlet berbakat justru luput dari pembinaan,” paparnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif