SOLOPOS.COM - Pebulutangkis tugal putra Panji Ahmad Maulana dari Mutiara Cardinal Bandung meluapkan kegembiraan usai mengalahkan Jonatan Christi dari Tangkas Jakarta dalam Kejurnas Badminton 2016 Blibli di Sritex arena, Solo, Rabu (7/12). (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

Kejurnas Badminton 2016 diwarnai dengan kemenangan Mutiara Cardinal atas Tangkas Intiland.

Solopos.com, SOLO — Mutiara Cardinal meneruskan tren selalu menang pada Kejurnas Badminton 2016. Gregoria Mariska Tunjung dkk. pun membuka peluang lolos ke semifinal.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Klub asal Bandung tersebut mengatasi perlawanan Tangkas Intiland Jakarta dengan skor 4-1 pada laga kedua Grup A Divisi I Beregu Campuran di Sritex Arena, Solo, Rabu (7/12/2016). Meski sempat tertinggal pada laga pertama, Mutiara merebut empat duel terakhir dengan kemenangan.

Dengan demikian, Mutiara Cardinal memperoleh dua kemenangan dalam dua pertandingan yang mereka mainkan di Grup A. Sehari sebelumnya, Mutiara Cardinal mengalahkan Exist Jakarta dengan skot ketat 3-2. Mutiara Cardinal tinggal menyisakan dua laga lagi di Grup A, melawan Djarum Kudus dan USM Semarang.

Kejutan diberikan tunggal putra Mutiara Cardinal, Panji Ahmad Maulana, yang membekuk andalan Tangkas, Jonatan Christie, secara rubber game 13-21, 21-19, 22-20. Pertandungan ini berjalan alot selama satu jam lima menit.

“Memang pada game kedua tadi agak kendur, sebenarnya sempat leading, tapi dia bisa mengejar, jadi yang semula dia di bawah tekanan jadi pede lagi. Game ketiga juga sempat leading, cuman di akhir-akhir dia bisa memanfaatkan penempatan bola,” jelas Jojo ketika dijumpai wartawan seusai pertandingan.

Sebelum bergabung dengan Tangkas Intiland di Kejurnas Badminton 2016, Jojo mengalami cedera paha. Ia sempat berencana untuk absen pada kejuaraan ini. Kondisi yang tidak fit itu menjadi salah satu penyebab dirinya kurang prima di laga kedua Tangkas pada Kejurnas Badminton tahun ini.

“Ada cedera, tapi manajer meminta untuk ikut [Kejurnas], saya akhirnya bersedia. Saya datang [di Solo] juga baru kemarin, itu langsung main, jadi mungkin kelelahan juga,” jelasnya.

Poin yang disumbang Panji membuat Mutiara menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah sebelumnya ganda campuran mereka, Reinard Dhanriano/Yulfira Barkah kalah dari Delis Yuliana/Wahyu Nayaka Pangkaryanira dengan rubber game 12-21, 21-19, 17-21. Ganda putra Mutiara Hardianto/Ricky Karanda Suwardi membawa klub mereka unggul 2-1 setelah menekuk Marcus Fernaldi Gedeon/Wahyu Nayaka Pangkaryanira 21-18, 21-14.

Sedangkan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung menjadi penentu kemenangan Mutiara Cardinal atas Tangkas setelah dengan mudah menundukkan Rusydina Antardayu Rio Dingin secara straight game 21-15, 21-8. “Memang tadi lawan jauh tertinggal, mungkin terlambat panas, atau mungkin karena hal lain, jadi saya langsung saya meninggalkan dia,” ujar Gregoria.

Sementara di Grup B, tunggal putra muda dari pelatnas, Anthony Sinisuka Ginting, juga menyumbang poin bagi klubnya, Sangkuriang Graha Sarana (SGS) PLN Bandung. Anthony menumbangkan tunggal putra Suryanaga Mutiara Timur Surabaya, Jeffer Rossobin dengan skor 21-14, 21-14. Meski sempat terlambat panas pada awal-awal laga, atlet kelahiran Cimahi, 20 tahun silam tersebut tidak terbendung. Namun sumbangan poin dari Anthony tidak bisa menyelamatkan SGS dari kekalahan 2-3 dari Suryanaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya