KEJURNAS BALAP SEPEDA : Solo Paradiso Matangkan Persiapan

Ilustrasi balap sepeda (Ist/google image)

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Solopos.com, SOLO — Empat orang pembalap sepeda Giant Solo Paradiso, Warseno, Galih Wardana, Edi Purnomo, dan Maruli Fajar Mulia, menggenjot porsi latihan untuk persiapan berlaga di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Balap Sepeda Seri III.

Pelatih Giant Solo Paradiso, Agus Sadiyanto, mengatakan keempat atlet binaannya itu diwajibkan berlatih setiap hari untuk memaksimalkan kemampuan sebelum bertanding di Temanggung, Jumat hingga Minggu (27-29/12). “Setiap hari latihan, kecuali hari Minggu untuk recovery,” jelas dia saat dihubungi Espos, Rabu (4/12/2013).

Keempat pembalap dari wilayah Soloraya itu, kata Agus Sadiyanto dijadwalkan mulai bertolak ke Temanggung pada Kamis (26/11) pagi. Dengan demikian, mereka masih memiliki jeda waktu cukup lama untuk mematangkan persiapan.

Menurut Agus, waktu persiapan yang cukup panjang cukup bermanfaat keempat pembalap sepeda Solo Paradiso. Dia sengaja memperketat jadwal latihan supaya anak-anak didiknya dapat tampil prima dalam kejurnas.

Kendati demikian, Agus enggan mematok target muluk-muluk dalam kejurnas seri ketiga kali ini. Dia hanya ingin Warseno dkk. bertanding dengan maksimal sehingga mampu meraih hasil terbaik. 

“Saya enggak pernah meletakkan target juara berapa, yang penting lakukan yang terbaik,” kata dia.

Dalam Kejurnas Balap Sepeda Seri II yang digelar di Purbalingga beberapa waktu lalu, salah seorang pembalap Solo Paradiso, Warseno, berhasil menduduki peringkat keempat. Oleh sebab itu, Agus berharap anak-anak didiknya paling tidak dapat mempertahankan prestasi tersebut dalam Kejurnas Seri III.

Agus juga menolak menyebutkan pembalap unggulan yang diprediksi bakal menyumbangkan gelar bagi Solo Paradiso. “Kami kan satu tim, jadi enggak ada yang lebih diunggulkan dan diprediksi menang, semuanya saya harap akan menjadi juara,” tandas dia.

Lebih lanjut, Agus menilai medan adu kebut di Temanggung tidak terlalu ekstrem meski tetap menguras energi. Oleh karena itu, dia tidak khawatir lintasan balap Kejurnas Seri III kali ini bakal menyulitkan anak-anak didiknya. Selain itu, Warseno dkk. juga dinilai telah cukup mengenal tantangan di lintasan balap Temanggung.

“Temanggung kan daerahnya hampir sama dengan Purbalingga, tidak terlalu tinggi seperti Tawangmangu, saya rasa cukup aman buat anak-anak,” tutup dia. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)