SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Google/bola.net)

Ilustrasi (Google/bola.net)

Yogyakarta (Solopos.com)–Kejuaraan Nasional Bridge ke-49/2011 diharapkan dapat menjadi ajang “try out” bagi atlet nasional yang disiapkan untuk mengikuti Asia Pacific Bridge Federation di Kuala Lumpur, Malaysia, 15-25 Juni 2011.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

“Kejuaraan itu juga diharapkan dapat dimanfaatkan atlet nasional yang tergabung dalam Pelatnas Prima sebagai ajang persiapan menghadapi Sea Games XXVI di Palembang dan Jakarta, 11-25 November 2011,” kata Ketua Panitia Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bridge ke-49/2011, Nasrun Sidqi di Yogyakarta, Sabtu (4/6/2011).

Menurut Nasrun, atlet nasional yang ambil bagian dalam Kejurnas Bridge yang digelar di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta pada 6-12 Juni 2011 itu di antaranya Danny Sacul, Ferdy Waluyan, Taufik Asbi, Robert Tobing, Sauce Panelewen, Franky Karwur, Munawar Sawirudin, Luisye Boyoh, Fera Damayanti, dan Bambang Hartono.

“Kejurnas itu akan dibuka Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang juga Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono X di pagelaran keraton pada 5 Juni 2011 dan dihadiri Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Gabsi,” jelasnya.

Nasrun mengemukakan Kejurnas tersebut diperkirakan diikuti 180 regu yang akan ambil bagian dalam beberapa kelas yang dipertandingkan. Regu sebanyak itu berasal dari beberapa daerah di Indonesia, di antaranya Bandar Lampung, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Bandung, Semarang, Gorontalo, Minahasa, dan Lombok Tengah.

“Mereka akan mendaftar setelah sampai di Yogyakarta. Pendaftaran peserta akan ditutup satu jam menjelang pertandingan setiap ‘event’ dimulai, sesuai dengan hasil rapat panitia bersama Ketua Bidang Teknik dan Pembinaan Prestasi PB Gabsi Rustam Effendy,” papar Nasrun.

Menurut dia, Kejurnas akan dimulai pada 6 Juni 2011 mempertandingkan nomor antargabungan kelas A, antargabungan kelas B, patkawan putri, patkawan junior, patkawan muda, pasangan senior, patkawan campuran, dan patkawan terbuka.

“Kejurnas yang memperebutkan Piala Presiden dan uang pembinaan total Rp185 juta itu juga disemarakkan ‘side event’ di antaranya Piala Malioboro untuk beregu, Piala Gabsi untuk pasangan, dan pertandingan amal. Seluruh uang hasil pendaftaran pertandingan amal akan disumbangkan untuk korban bencana erupsi Gunung Merapi di Sleman, DIY,” urai Nasrun.

(Antara/nad)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya