Solopos.com, SOLO– Kontingen Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Kabupaten Batanghari memastikan diri sebagai juara umum Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Terbuka Solo Cup V di Gedung Olahraga (GOR) Manahan, Minggu (27/10).
Wakil dari Jambi itu merengkuh juara umum setelah mengumpulkan enam medali emas, empat perak dan tujuh perunggu. Juara dua diraih Samator Jatim dengan koleksi enam emas, empat perak dan satu perunggu, disusul FORKI Batur, Bangli, Bali, di urutan ketiga dengan torehan empat emas, tiga perak dan lima perunggu.
Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler
Sementara, Kontingen Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menjadi wakil dari Solo yang berhasil masuk 10 besar. Kontingen itu menempati urutan delapan dengan raihan tiga emas, satu perak dan dua perunggu.
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel), Wahyudhi Dwi Harjo, mengaku sebagai tuan rumah, kontingen karateka asal Solo malah menemui banyak hambatan. Menurutnya, kekuatan semua kelas dalam kejurnas yang diikuti 105 kontingen dari 16 provinsi itu sangat merata.
“Kekuatan di semua kelas merata sehingga pembagian medali juga merata. Kontingen Solo ternyata banyak mengalami hambatan sehingga perolehan medalinya juga tidak maksimal,” tandasnya saat ditemui Solopos.com, di sela-sela kejuaraan, Minggu.
Wahyudi menjelaskan penyerahan piala bergilir dari Danrem 074/Warastratama kepada juara umum akan dilaksanakan bersamaan penutupan turnamen, Senin (28/10). Rencananya penyerahan piala bergilir tersebut akan dihadiri perwakilan Danrem 074/Warastratama, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dan tamu undangan lain.
Wahyudi menambahkan, pemenang dari kelas junior dan cadet berkesempatan mengikuti kejuaraan lebih tinggi yang diselenggarakan Pengurus Besar (PB) FORKI di Jakarta pada tahun depan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
