SOLOPOS.COM - Seorang pilot peserta Kejuaraan Nasional dan Kejuaraan Terbuka Lintas Alam Paralayang 2017, terjungkal saat lepas landas karena diterpa angin kencang di Puncak Joglo, Desa Sendang, Kabupaten Wonogiri, Jumat (15/9/2017). (Istimewa/Tagor Siagian/Humas PB FASI)

Kejurnas Paralayang di Wonogiri diwarnai angin kencang yang membuat pilot terjungkal.

Solopos.com, WONOGIRI — Sebanyak 24 pilot paralayang gagal terbang dalam Ronde II Kejuaraan Nasional dan Kejuaraan Terbuka Lintas Alam Paralayang 2017 di Puncak Joglo, Desa Sendang, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Jumat (15/9/2017). Banyak pilot paralayang terjungkal saat lepas landas karena angin kencang.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Pada Jumat siang, kecepatan angin sebenarnya layak untuk lepas landas dengan baik, berkisar 10-15 km/jam. Setelah sebagian pilot lepas landas, angin kencang datang sehingga mereka banyak yang terjungkal. Sementara sebanyak 30 pilot yang sudah berhasil lepas landas harus berkelompok dan tidak bergerak selama hampir dua jam karena kecepatan angin mencapai 33km/jam.

Melihat kondisi tersebut, hingga waktu lepas landas ditutup pada pukul 15.00 WIB, sebanyak 24 pilot memilih untuk tidak terbang. Pada ronde II itu, para pilot mendapat tugas menempuh jarak 67 km. Meski tidak ada satupun pilot yang berhasil mencapai radius akhir (goal), mereka tetap mendapat nilai berdasarkan jarak yang sudah mereka tempuh.

Pada Ronde II itu, pilot asal DKI Jaya, Tony Suwono berhasil menggeser pilot Pelatnas Ardi Kurniawan dari peringkat teratas yang ia pegang pada Ronde I, Kamis (14/9/2017), ke peringkat ketiga. Sementara pilot Pelatnas lainnya, Roni Pratama dari Jawa Timur, peraih medali perunggu Piala Asia II Lintas Alam 2017 dan Thomas Widyananto dari Jawa Tengah, peraih empat medali emas SEA Games 2011, menempel ketat di peringkat kedua dan keempat. Adapun pilot DKI Jaya lainnya, Michael Tagi melengkapi peringkat Lima Besar.

Meski tidak ada kelas khusus putri, pilot Pelatnas juga menempati Tiga Besar, Lis Andriana, (Kalimantan Timur) Ike Ayu Wulandari (Jawa Timur) dan Nofrica Yanti (Sumatera Barat). Sedangkan di Kelas Beregu, para pilot pulau Jawa menguasai Tiga Besar; Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat. Tidak ada pembatasan jumlah pilot setiap daerah. Namun untuk Kelas Beregu, hanya nilai empat pilot terbaik yang dihitung, gabungan pilot putri dan putra.

Untuk Kejuaraan Terbuka, peringkat Empat Besar tetap sama dengan hasil Kejuaraan Nasional. Namun pilot putra senior Thailand, Sarayut Chinpongsatorn, peraih medali emas nomor Lintas Alam SEA Games 2011 Indonesia, membuktikan ia sudah akrab dengan alam Indonesia dan berada diperingkat kelima. Ia menggeser Michael Tagi dengan selisih nilai hanya sembilan.

Bagi Sarayut, pengalaman pertamanya terbang di Wonogiri sangat menantang dan menyenangkan. Berprofesi sebagai pilot pesawat komersil Boeing 787, ia mendapat izin khusus dari maskapainya untuk mengikuti kejuaraan di Wonogiri demi “tugas kerajaan”.

“Mengikuti sebanyak mungkin kejuaraan di Indonesia sangat penting bagi pilot Thailand, sebagai persiapan jelang Asian Games 2018. Selain agar terbiasa dengan cuaca dan kondisi angin, kami jadi lebih mengenal karakter terbang para pilot tuan rumah,” ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (16/9/2017).



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Jadwal Bioskop XXI Hari Ini (4/5/2024): Ada Abigail hingga Civil War

Jadwal Bioskop XXI Hari Ini (4/5/2024): Ada Abigail hingga Civil War
author
Nugroho Meidinata Sabtu, 4 Mei 2024 - 08:34 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi bioskop. (Antaranews.com)

Solopos.com, SOLO — Jadwal bioskop XXI pada hari ini Sabtu, 4 Mei 2024, terutama di Kota Solo, Jawa Tengah, banyak menghadirkan film-film keren yang wajib ditonton.

Di Mei 2024, terdapat film-film keren yang bisa ditonton masyarakat. Apalagi menonton film di bioskop masih menjadi sarana hiburan yang asyik dilakukan bersama keluarga, teman, sahabat, maupun orang terkasih.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Untuk hari ini, tak ada film baru yang tayang. Namun, masih ada film keren dan apik lainnya yang wajib ditonton, seperti The Architecture of Love  (TAOL), Civil War, Abigail, Menjelang Ajal, Glenn Fredly The Movie, Dua Hati Biru, Siksa Kubur, dan Badarawuhi di Desa Penari.

Nah, berikut ini terdapat jadwal lengkap bioskop XXI di Solo pada hari ini Sabtu, 4 Mei 2024 yang menyajikan film-film keren.

Koran Solopos

Jadwal Bioskop XXI Hari Ini 4 Mei 2024

1. SGM XXI

Civil War: 12.15; 14.20; 16.25; 18.30; 20.35.
The Architecture of Love  (TAOL):
12.30; 14.40; 16.50; 19.00; 21.10.
Menjelang Ajal: 12.40; 14.35; 16.30; 18.25; 20.20.
Badarawuhi di Desa Penari: 11.55; 14.15; 16.35; 18.55; 21.15.

2. Solo Paragon XXI

Abigail: 14.25; 16.30; 18.35; 20.40.
Civil War:
12.20; 14.30; 18.50.
The Architecture of Love  (TAOL): 12.30; 14.40; 16.50; 19.00; 21.10.
Menjelang Ajal: 12.40; 14.35; 16.30; 18.25; 20.20.
Badarawuhi di Desa Penari: 11.50; 16.25; 21.00.
Siksa Kubur: 12.15; 14.10; 16.35; 18.45; 20.55.

3. Solo Square XXI

The Architecture of Love  (TAOL): 12.30; 14.40; 16.50; 19.00; 21.10.
Glenn Fredly The Movie: 12.45; 17.00; 21.15.
Dua Hati Biru: 14.50; 19.05.
Badarawuhi di Desa Penari:
11.55; 14.15; 16.35; 18.55; 21.15.
Siksa Kubur: 12.00; 14.15; 16.30; 18.45; 21.00.

Emagazine Solopos

4. The Park XXI

Abigail: 12.15; 14.20; 16.25; 18.30; 20.35.
Civil War: 12.35; 14.40; 16.45; 18.50; 20.55.
The Architecture of Love  (TAOL): 12.30; 14.40; 16.50; 19.00; 21.10.
Menjelang Ajal: 12.40; 14.35; 16.30; 18.25; 20.20.
Badarawuhi di Desa Penari: 11.50; 16.25; 21.00.
Siksa Kubur: 14.10; 18.45.

Sementara itu, untuk jadwal bioskop XXI di kota lainnya pada hari ini Sabtu, 4 Mei 2024, kamu bisa klik di sini.

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

10 Berita Terpopuler: PDIP Wonogiri Ajukan Pengunduran Diri 6 Caleg-ODGJ Ngamuk

10 Berita Terpopuler: PDIP Wonogiri Ajukan Pengunduran Diri 6 Caleg-ODGJ Ngamuk
author
Rohmah Ermawati Sabtu, 4 Mei 2024 - 08:23 WIB
share
SOLOPOS.COM - Koordinator Kesekretariatan DPC PDIP, Firas Febriawan (kiri), menyerahkan berkas pengusulan pengunduran diri enam caleg kepada Komisioner KPU Wonogiri, Toto Sihsetyo Adi, di Aula KPU Wonogiri, Kamis (2/5/2024) malam. (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI—Ulasan tentang DPC PDIP Wonogiri mengajukan pengunduran diri enam nama calon anggota legislatif atau caleg DPRD Wonogiri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri menjadi berita terpopuler laman Solopos.com, Sabtu (4/5/2024).

Berita terpopuler tersebut membeberkan pengajuan pengunduran diri itu disampaikan saat rapat pleno penetapan perolehan kursi dan caleg terpilih DPRD Wonogiri hasil Pemilu 2024 di Kantor KPU Wonogiri, Kamis (2/5/2024).

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

PDIP menyerahkan nama-nama caleg yang mengundurkan diri itu sesaat sebelum KPU Wonogiri menandatangani berita acara penetapan perolehan kursi dan caleg terpilih anggota DPRD Wonogiri pada Pemilu 2024.

Koordinator Kesekretariatan DPC PDIP Wonogiri, Firas Febriawan, mengatakan ada enam caleg yang diusulkan mengundurkan diri. Enam caleg itu meliputi Margono dan Yukanan Supriyanto dari daerah pemilihan (dapil) I, Ruderikus Wiwoho Adi Sasono dari dapil II.

Koran Solopos

Kemudian Yudhi Sri Cahyono dari dapil III serta Rusdiana dan Endri Sulistyowati dari dapil IV. Semua caleg yang diusulkan mengundurkan diri merupakan caleg terpilih yang ditetapkan KPU Wonogiri kecuali Endri Sulistyowati.

Caleg PDIP nomor urut enam di dapil IV ini turut diusulkan mengundurkan diri karena perolehan suara by name atau perorangan tepat di bawah Rusdiana yang ditetapkan sebagai caleg terpilih.

Akan tetapi, perolehan akumulasi suara partai Endri pada sistem KomandanTe yang diterapkan PDIP lebih rendah dibandingkan caleg lain. Jika Endri tidak diikutsertakan dalam pengunduran diri itu, dia yang akan menggantikan Rusdiana.

Emagazine Solopos

Padahal ada caleg lain yang perolehan suara partainya lebih tinggi dibandingkan Endri dan berhak menggantikan Rusdiana. “Nama-nama yang mengundurkan diri itu karena perolehan suaranya memang rendah dalam KomandanTe,” kata Firas saat ditemui Solopos.com di Kantor KPU Wonogiri, Kamis (2/5/2024).

Firas melanjutkan caleg yang diajukan mengundurkan diri itu akan diganti caleg yang memperoleh suara partai di wilayah teritorial terbanyak sesuai penerapan strategi pemenangan KomandanTe.

Selain ulasan tentang PDIP ajukan pengunduran diri enam nama caleg DPRD Wonogiri, kabar lain tentang rumah di Klaten terbakar gegara charger ponsel, Rina Iriani dorong tokoh perempuan maju Pilkada, nama-nama caleg terpilih di Soloraya, hingga ambulans asal Klaten kecelakaan di Tol Batang juga masuk daftar berita terpopuler pagi ini.

Interaktif Solopos
Berikut 10 berita terpopuler Solopos.com 24 jam terakhir hingga Sabtu (4/5/2024):

DPC PDIP Wonogiri Ajukan Pengunduran Diri 6 Caleg, Cek Daftar Namanya

Gegara Charger Ponsel, 1 Rumah di Klaten Selatan Nyaris Ludes Terbakar

KPU Sragen Klarifikasi PDIP Terkait Pengunduran Diri Caleg Terpilih



Rina Iriani Dorong Tokoh Perempuan Ramaikan Pilkada Karanganyar

Sedang Ramai Soal KomandanTe PDI Perjuangan, Ini Penjelasan Lengkapnya

Daftar Nama Caleg Terpilih DPRD Wonogiri yang Ditetapkan KPU, PDIP Terbanyak

ODGJ Ngamuk Keliling Kampung Bawa Arit di Suruhkalang Karanganyar

KPU Sragen Datangi Kantor DPC PDIP

Ambulans asal Klaten Kecelakaan di Tol Batang-Semarang, 1 Orang Meninggal

PDIP Gunakan KomandanTe, Dua Caleg PDIP Terpilih Karanganyar Batal Dilantik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Lirik Lagu Demi Kowe - Happy Asmara feat Gilga Sahid

Lirik Lagu Demi Kowe - Happy Asmara feat Gilga Sahid
author
Nugroho Meidinata Sabtu, 4 Mei 2024 - 08:23 WIB
share
SOLOPOS.COM - Pasangan penyanyi lagu pop Jawa, Gilga Sahid dan Happy Asmara. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Di Youtube, penyanyi dangdut koplo Happy Asmara feat Gilga Sahid baru saja merilis single terbarunya berjudul Demi Kowe, yang lirik lagunya bikin penasaran publik.

Lagu yang diciptakan oleh Pendhoza ini pertama kali dirilis di kanal Youtube RC Music pada Selasa, 30 April 2024.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Walaupun baru hitungan hari tayang, Demi Kowe telah ditonton lebih dari 1,2 juta kali dan menjadi salah satu video trending musik di platform Youtube

Bagi yang penasaran dengan lirik lagu Happy Asmara feat Gilga Sahid, kamu bisa menyimak di bawah ini.

Koran Solopos

Lirik Lagu Demi Kowe

Tresnaku ra bakal ilang senajan adoh paranmu
setiaku karo kowe tekan matiku

Dik aku bali, arep nepati janji
tak jaluk kowe ra ngapusi
lungaku wingi amung golek rejeki
tak bukteke kowe ojo mbedo ati
wes seprene suwene, aku lunga ninggal kowe
adoh paran yo mung dinggo kowe

Kowe lilo adoh omah, adoh wong tuwo
demi aku ben supaya tetep mulyo
tresnaku ‘ra bakal ilang senajan adoh paranmu
setiaku karo kowe tekan matiku

Emagazine Solopos

Aku lunga ‘ra ngilang, nanging mergo kahanan
aku ora ngapusi, bakal ‘tak perjuangkan
mikir masa depan, karo golek modal
dinggo sesuk rabi, duduk di pelaminan

Mugo gusti ngijabahi, aku kowe dadi siji
bakal urip bebrayan, ojo wedi kelangan

Aku ning sandingmu, ngancani uripmu
mergo yo mung kowe sing gawe seneng atiku

Interaktif Solopos

Wes seprene suwene, aku lunga ninggal kowe
adoh paran yo mung dinggo kowe

Kowe lilo adoh omah, adoh wong tuwo
demi aku ben supaya tetep mulyo
Tresnaku ra bakal ilang senajan adoh paranmu
setiaku karo kowe tekan matiku

Mergo tresno aku biso
adoh paran njogo roso
godaan teko
nangging aku ora ngiwa



Saiki wis urip bareng
susah senang dilakoni
ono kowe aku wani
ngadepi urip iki

Matur suwun wis gelem nompo aku
sampun percoyo karo janji janjiku
bakal tak jaga tekaning patiku
kanggoku awakmu kui harga diriku

Wes seprene suwene, aku lunga ninggal kowe
adoh paran yo mung dinggo kowe

Aku lilo adoh omah, adoh wong tuwo
demi kowe ben supaya tetep mulyo
tresnaku ‘ra bakal ilang, senajan adoh paranku
setiaku karo kowe tekan matiku

Aku lilo adoh omah, adoh wong tuwo
demi kowe ben supaya tetep mulyo
tresnaku ra bakal ilang senajan adoh paranku
setiaku karo kowe tekan matiku
Setiaku karo kowe tekan matiku.

Selain Demi Kowe, untuk lirik lagu lainnya Anda bisa lihat di sini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories