SOLOPOS.COM - Atlet pencak silat dari berbagai provinsi di Indonesia mengikuti Kejurnas Pencak Siat di Edutorium Universitas Muhammadiyah Solo (UMS), Laweyan, Kota Solo, Senin (11/9/2023).(Solopos/Joseph Howi Widodo)

Solopos.com, SOLO – Kejurnas Pencak Silat Dewasa 2023 yang menjadi babak kualifikasi PON XXI Aceh-Sumatra Utara di Edutorium UMS, Laweyan, di Kota Solo, resmi dibuka pada Senin (11/9/2023). Dalam kejuaraan silat pada 11 September 2023 hingga 14 September 2023  itu, atlet dari 34 provinsi bersaing memperebutkan tiket ke PON.

Wakil Ketua Umum (Waketum) Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (PB IPSI) Sugiono membuka secara resmi kompetisi ini. Menurutnya terdapat 1.055 atlet plus ofisial yang berpartisipasi di Kota Solo.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Menurutnya, meskipun kejuaraan ini adalah kompetisi namun tetal harus dijadikan ajang untuk mempererat kembali persaudaraan, persatuan, antarinsan pencak silat Indonesia.

Tujuan itu sama dengan terpilihnya Kota Solo sebagai tuan rumah karena Solo merupakan tempat bersejarah. Solo merupakan kota yang melahirkan IPSI pada 1948 silam.

“Kami mengucapkan terima kasih pada Pengprov IPSI Jawa Tengah khususnya yang telah dengan penuh dedikasi, penuh semangat mempersiapkan pelaksanaan acara ini. Terima kasih kepada Wali Kota Solo, Mas Gibran yang telah juga memberikan full support-nya dalam rangka pelaksanaan kejurnas ini. Sehingga pelaksanaan pembukaan lancar, kita berharap pelaksanaan tiga hari ini bisa berjalan dengan baik dan tampa kendala masalah apapun,” kata dia saat dijumpai wartawan.

Sugiono mengatakan kejuaraan merupakan tolok ukur hasil latihan atlet. Sehingga, atlet memiliki wadah kompetisi dan apabila tidak ada lawan tanding sepadan, atlet menjadi kurang pengalaman jam terbang.

kejurnas pencak silat 2023 di UMS Solo
Pesilat Sulawesi Tenggara, Ismail Muridun (kanan), melancarkan serangan ke arah pesilat Nusa Tenggara Barat, Mabruri Sapta Wirmala, di ajang Kejurnas Pencak Silat di Edutorium Universitas Muhammadiyah Solo,Senin (11/9/2023). (Solopos/Joseph Howi Widodo).

Menurutnya atlet sudah mengasah keterampilan dan keahilannya. Kejuaraan ini juga untuk melihat sejauh apa latihan yang dilakukan itu membuahkan hasil secara teknis.

“Saya kira ini ajang yang sangat penting,” ujar dia.

Sementara itu, Jawa Tengah sebagai tuan rumah mengirimkan 14 atlet putra dan 10 atlet putri di 12 nomor pertandingan dan enam nomor seni.

“Harapan kami bisa lolos sebanyak-banyaknya. Atau lolos semua. Sehingga bisa berangkat semua ke PON. Di PON nanti harapan kami minimal 33 medali,” kata Ketua IPSI Jawa Tengah sekaligus Wakil Ketua Penyelenggara Harry Nuryanto.

Sekum IPSI Jateng, Kuncoro, mengatakan pembukaan digelar pada 11 September 2023 dengan dimeriahkan 3.400 orang. Pemilihan Solo dikarenakan Solo punya fasilitas lengkap, besar, dan bisa menampung 6 matras pertamdingan.

“Selanjutnya dari segi historis IPSI, Solo juga awal berdiri IPSI. Pada 1948 diketuai Wongsonegoro. Sehingga momen ini mengembalikan sejarah IPSI,” kata dia. Lalu, apabila acara ini sukses, tidak menutup kemungkinan dalam waktu dekat gelaran kejuaraan dunia pencak silat akan kembali digelar di Solo.

“Masyarakat bisa datang gratis,” kata Kuncoro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya