SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Wanto Sports menjadi andalan Kota Solo dalam Kejuaraan Tenis Beregu Putra di Lapangan Tenis Outdoor Manahan, Solo, Jumat-Minggu (14-16/11/2014).

Wanto Sports diprediksi bakal dengan mulus melalui ketatnya persaingan melawan 10 tim lain dalam kejuaraan yang memperebutkan Piala Bergilir Wali Kota Solo itu.

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Sebab, tim tenis wakil Kota Bengawan itu memiliki sejumlah pemain tenis berbakat. Salah satunya adalah Arynkgo Mesakh yang menyabet gelar juara nasional di nomor ganda putra dalam Kejuaraan Tenis Invitasi Sportama Master di lapangan Hotel Sultan Jakarta, Minggu (9/11).

Ketua Panitia Kejuaraan Tenis Beregu Putra, Jessie Felisia Pakaya, menilai Wanto Sports merupakan pesaing terberat bagi Tim Pemprov Jawa Timur (Jatim) yang menjadi unggulan di kompetisi ini. “Tapi, Pemprov Jatim juga cukup kuat. Mereka punya pemain-pemain bagus, salah satunya atlet asal Sukoharjo, Aditya Hari Sasongko, yang mewakili Indonesia di Asian Games 2014 kemarin,” kata mantan petenis wanita Kota Solo itu saat dijumpai Espos di GOR Manahan, Kamis (13/11).

Aditya merupakan rekan duet Arynkgo saat menjuarai Kejuaraan Tenis Invitasi Sportama Master. Namun, keduanya bakal bercerai dalam kejuaraan berhadiah total Rp20 juta kali ini. “Mereka juga akan saling berhadapan dalam pertandingan persahabatan di acara pembukaan besok [hari ini] pagi. Aditya berpasangan dengan Wali Kota [F.X. Hadi Rudyatmo] melawan duet Ketua Pelti Solo, Boedi Janto, dan Arynkgo,” jelas Jessie.

Jessie menuturkan kejuaraan yang baru kali pertama digelar oleh Solo Tennis Community itu sedianya diikuti oleh 12 tim dari berbagai daerah. Namun, hanya 11 tim yang melakukan pendaftaran ulang pada technical meeting Kamis sore.

Selain Wanto Sports, Kota Bengawan juga menurunkan empat wakil lain, yakni tim Pemkot Solo, Pelti Solo, dan Universitas Tunas Pembangunan (UTP), dan Fakultas Hukum (FH) UNS. Masing-masing berhak mengirimkan enam hingga sembilan petenis untuk bermain dalam tiga kategori, yakni ganda putra usia 50 tahun, ganda putra prestasi, dan ganda putra usia 40 tahun.

“Kami sebagai mantan pemain tenis ingin memberi apresiasi kepada masyarakat yang hobi bermain tenis, kebanyakan memang bapak-bapak,” jelas Jessie.

Selain kejuaraan beregu putra, Jessie mengatakan pihaknya juga berencana menyelenggarakan turnamen tenis untuk para atlet junior pada 2015 mendatang. “Kami akan membuat secara bertahap, targetnya dua tahun mendatang sudah bisa menyelenggarakan turnamen tenis junior berlevel nasional,” pungkas dia. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Ist/ilustrasi

Ist/ilustrasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya