SOLOPOS.COM - Petenis junior Nathania Stefi dari Karanganyar mengembalikan bola saat berlaga melawan Joannelynn dari Bandung dalam kejuaraan tenis junior Yonex Tenisindo kategori usia 10 tahun di lapangan tenis Manahan, Solo, Selasa (4/7). (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

Kejurnas Tenis Junior Detec Open 2017 digelar di Solo.

Solopos.com, SOLO — Kejutan langsung mewarani babak kedua Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tenis Junior Detec Open 2017 kelompok usia (KU) 10 tunggal putra. Petenis nonunggulan Oliva Arsya Assafiq mampu membungkam unggulan ke-13, Witjaksono Wahyu Tri, dengan skor 8-5 di Lapangan Tenis Manahan, Selasa (4/7/2017).

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Di babak ketiga, Oliva sudah ditunggu unggulan pertama, Diego Armando, yang di babak kedua menang telak 8-0 atas Muhammad Marco. Kemenangan Oliva tak disangka-sangka mengingat dia “hanya” berperingkat 121 nasional dan menjadi nonunggulan. Witjaksono yang menduduki peringkat 26 nasional sekaligus unggulan ke-13 turnamen lebih diunggulkan untuk maju ke babak selanjutnya.

Namun kegigihan petenis asal Bima ini mampu membalikkan prediksi. Dia memaksa petenis Sragen itu pulang lebih awal dengan kemenangan sengit 8-5. “Oliva memang menjadi salah satu kejutan di hari kedua ini. Menarik ditunggu sejauh mana dia mampu menahan Diego besok [Rabu. 4/7],” ujar Direktur Turnamen, Anshari Nursida, saat ditemui Solopos.com. Potensi Oliva sebenarnya sudah terlihat saat petenis cilik itu mengandaskan wakil Bali, Joshua, 8-0, di babak pertama. Meski demikian Oliva agaknya perlu bekerja ekstra keras di babak ketiga atau 16 besar karena harus meladeni Diego Armando. Selain menjadi unggulan satu turnamen, Diego adalah juara nasional yang telah menjuarai berbagai kompetisi level junior.

Dengan demikian perbedaan ranking Diego dan Oliva adalah 120 undakan! “Cukup sulit bagi Oliva untuk mengulang kejutan. Namun tidak ada yang tidak mungkin,” ucap Anshari.

Di pertandingan lain, unggulan ketiga M. Akmal Junaini masih terlalu tangguh bagi Morgan Ritz. Petenis asal Sukoharjo itu menang mudah 8-1. Di babak ketiga Akmal bakal meladeni wakil Pati, Christian Dwi Widianto, yang secara mengejutkan membungkam unggulan 14 Fabian Wibowo, 8-2.

Di KU 12 tunggal putra, juara nasional M. Nur Alfachry, belum menemui kesulitan setelah menang 8-0 atas Raphael Dandi di babak kedua. Demikian halnya unggulan ketiga M. Rizki Varrelito yang menyikut Deri David 8-1. Anshari menyebut Nur dan Rizki berpeluang bertemu di semifinal jika terus meraih kemenangan.

“Kompetisi bakal mulai berimbang pada perempat final. Sejumlah petenis unggulan akan saling mengalahkan di laga itu,” kata Anshari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya