SLEMAN–Tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu Junior 2013, Pengprov Wushu Indonesia (WI) DIY tidak memasang target perolehan medali, pada gelaran yang akan dilangsungkan di GOR Amongraga, 15-19 Juni mendatang. Adapun jumlah atlet junior yang diturunkan Pengprov WI DIY kali ini sebanyak 37 atlet.
Wakil Ketua Pengprov WI DIY Andi S mengatakan tidak dipasangnya target perolehan medali dikarenakan pada kejuaraan kali ini sulit untuk melakukan prediksi. Penerapan kategori kelompok umur dan banyak kontingen dari daerah lain yang memiliki atlet berkualitas menjadi pertimbangan tersendiri bagi Pengprov WI DIY untuk tidak mematok target.
“Ditambah lagi Jakarta dan Medan adalah gudangnya atlit wushu junior, jadi kami memilih tak menentukan target,” ujarnya, dalam jumpa pers di GOR Sasana Sinduadi Kamis (13/6/2013.
Kejurnas Wushu Junior 2013 akan mempertandingkan dua kategori, Taolu (jurus) yang dibagi dalam 11 nomor di tiga kelompok umur dan Shanda (Pertarungan) yang terbagi dalam tujuh kelompok berat badan. Mereka akan memperebutkan Piala Raja Hamengku Buwono X dalam kejuaraan bertema “The Legend” ini.
Ketua Panitia Nur Hogiono mengtakan, Kejurnas ini akan dibuka Sabtu (15/6) oleh Wakil Gubernur DIY Pakualam IX. “Selama gelaran ini penonton yang datang tdak akan dipungut biaya. Harapannya selain mengenalkan wushu juga untuk menarik minat wisatawan.