SOLOPOS.COM - Kejurprov Gulat (JIBI/Solopos/Moh. Khodiq Duhri)

Kejurprov Gulat diwarnai dengan atlet Solo berprestasi.

Solopos.com, SOLO — Meski berstatus sebagai tuan rumah, Kota Solo gagal mengudeta Kabupaten Kudus sebagai Juara Umum Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Gulat Jateng yang diselenggarakan di Kampus II, Universitas Tunas Pembangunan (UTP), Jumat-Minggu (25-27/8/2017).

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Kabupaten Kudus dinobatkan sebagai Juara Umum setelah mengemas tujuh emas, enam perak dan empat perunggu. Sementara Kota Solo meraih Juara II dengan empat emas, tiga perak dan tujuh perunggu. Demak meraih Juara III dengan empat emas dan satu perunggu.

“Sebetulnya, ada dua pegulat Solo masuk ke babak final melawan Kudus di gaya Grego-Romawi. Mereka adalah Yoga di kelas 54 kg dan Ibnu di kelas 98 kg. Namun, Yoga dan Ibnu kalah dengan pegulat dari Kudus. Jika Yoga dan Ibnu bisa menang lawan Kudus, kami bisa saja meraih Juara Umum,” papar Ketua Pengcab Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Solo, Agung Dwi Prespono, saat ditemui Solopos.com di lokasi.

Meski tak bisa menjadi Juara Umum, pegulat Solo, Ardan Putra, yang bermain di kelas 54 kg dinobatkan sebagai atlet terbaik gaya bebas putra. Pegulat terbaik gaya Grego-Romawi diraih Sutrisno dari Kudus di kelas 54 kg. Sementara pegulat terbaik gaya bebas putri diraih Juli Trian M. dari Kabupaten Semarang di kelas 52 kg.

Ardan Putra berhak menyandang atlet terbaik karena beberapa faktor yakni meraih Juara I, menang dengan cepat, bermain dengan teknik dan taktik yang baik, serta dalam satu kelas ada banyak pesertanya,” terang Agung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya