SOLOPOS.COM - Penyerang Barcelona, Lionel Messi (kanan), mendapat pengawalan ketat gelandang AC Milan, Riccardo Montolivo (kiri) dalam laga pertama 16 besar Liga Champions di San Siro, Milan, Kamis (21/2/2013). Messi kembali gagal mencetak gol ke gawang klub Italia yang membuat timnya takluk 0-2 dari Milan. JIBI/SOLOPOS/Reuters
Penyerang Barcelona, Lionel Messi (kanan), mendapat pengawalan ketat gelandang AC Milan, Riccardo Montolivo (kiri) dalam laga pertama 16 besar Liga Champions di San Siro, Milan, Kamis (21/2/2013). Messi kembali gagal mencetak gol ke gawang klub Italia yang membuat timnya takluk 0-2 dari Milan. JIBI/SOLOPOS/Reuters
MILAN—Tak pernah mudah bagi bintang Barcelona, Lionel Messi, menemukan target saat menghadapi klub Italia. Messi kembali kesulitan mencetak gol saat Barcelona ditekuk AC Milan dengan skor 0-2 di San Siro, Kamis (21/2) dini hari WIB.
Tak ada yang meragukan kemonceran striker Argentina itu membobol gawang lawan di sepanjang kariernya. Berbagai penghargaan bahkan direbut pemain berjuluk Si Kutu tersebut karena ketajamannya mencetak gol.
Namun dari rekor statistik melawan klub dari peninsula menunjukkan catatan mengejutkan. Seperti dilansir Football Italia, Kamis, dalam sembilan pertandingan lawan klub Seri-A, Messi hanya mampu mengemas tiga gol.
Semua gol itu tercipta dari titik penalti dalam pertandingan lawan Rossoneri, julukan Milan, di 2011-2012. Messi juga bermain dalam dua pertandingan lawan Inter Milan dan satu laga kontra Udinese. Dalam laga-laga itu Messi gagal mengemas gol.
Sementara kapten Barcelona, Carles Puyol, meminta rekan-rekan setimnya untuk bangkit dan membalikkan keadaan saat menghadapi Milan pada leg kedua di Nou Camp pada 12 Maret mendatang. “Ini waktunya untuk menyusun sebuah rencana kebangkitan di hadapan fans kami,” ujar Puyol dilansir Foxsposrtasia.
“Mereka lebih agresif, kami harus memperbaiki diri di pertemuan berikutnya. Kami harus memiliki kepercayaan diri di dalam tim ini, kami tidak boleh menyerah. Kami akan bermain di kandang di hadapan fans kami, kami tidak akan menyerah,” kata Puyol.
