SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SLEMAN — Kemenangan telak 4-1 PSS Sleman atas Bhayangkara FC berpengaruh pada posisi Persis Solo di klasemen Liga 1 2023/2024.

PSS Sleman kini berada di peringkat 13 sedangkan Persis Solo tergeser ke posisi 14 atau dua tingkat di atas zona degradasi.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Tim Elang Jawa (julukan PSS Sleman) kini mengantongi poin 30 dari 25 laga.

Persis yang mempunyai poin 29 bisa memperbaiki peringkat jika Sabtu (24/2/2024) besok bisa mengalahkan Persik Kediri di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.

Dalam kemenangan telak atas tuan rumah Bhayangkara FC di Stadion STIK, Jakarta, Kamis (22/2/2024), gol PSS Sleman dicetak Ricky Cawor di menit ke-6 dan 71, Hokky Caraka di menit ke-21 dan Ajak Riak di menit ke-62.

Sedangkan gol dari Bhayangkara FC dicetak oleh Matias Mier di menit ke-14.

Pelatih PSS Sleman, Risto Vidakovic selepas laga mengatakan kemenangan ini tidak lepas dari anak asuhnya yang sangat tenang sepanjang laga.

Padahal laga itu sangat krusial bagi PSS Sleman di klasemen.

“Bagi kami ini adalah pertandingan yang sangat penting karena kami datang dengan hasil imbang di kandang. Jadi ini tiga poin yang sangat penting. Pemain sangat serius di pertandingan hari ini dan saya sangat senang dengan itu. Mereka melakukan pekerjaan mereka dengan sempurna terutama ketika bertahan dengan bola. Di awal sedikit sulit untuk kami bermain karena percaya diri yang belum tinggi tapi dalam beberapa menit kami mencapai titik terbaik dan saya pikir kami layak menang hari ini,” ucapnya.

Risto juga terkejut dengan kemenangan telak yang diraih anak asuhnya.

Menurut Pelatih asal Serbia ini, pertandingan sebenarnya berjalan sangat ketat. Bhayangkara FC juga disebutnya bermain dengan sangat rapi dan disiplin sejak menit awal.

“Saya selalu percaya kami akan menang tapi tidak selalu terjadi. Kami bekerja untuk itu dan tentu kami merencanakan semuanya tapi terkadang kamu kalah, dan itulah sepak bola. Tidak ada yang bisa merencanakan sesuatu di sepak bola, kami berekspektasi ini akan menjadi pertandingan yang ketat, pertandingan yang sulit di sini karena kami menonton pertandingan terakhir Bhayangkara FC bermain sepak bola yang sangat bagus. Mereka kalah 1-0 atas Persebaya Surabaya tapi mereka memainkan sepak bola yang bagus. Kami tidak menyangka dengan hasil seperti ini,” ujarnya.

Di kubu Bhayangkara FC, pelatih Mario Gomez menyebut para pemainnya bermain kurang baik di laga ini.

Ia juga menyoroti banyaknya peluang yang terbuang karena buruknya penyelesaian akhir.

“Kami bermain buruk, membuat banyak kesalahan, bukan hanya satu pemain tapi semua pemain. Kami bermain berbeda dibanding lawan Persebaya Surabaya. Kami punya banyak peluang tapi tidak bisa memaksimalkan dengan baik,” ulasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya