KULONPROGO—Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenprora) Republik Indonesia sudah menetapkan anggaran untuk proyek revitalisasi monumen dan wisma PSSI yang berada di kompleks Stadion Mandala Krida Jogja.
Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023
Tak tanggung-tanggung, Kemenpora bakal menggelontor dana Rp5 miliar untuk percepatan proyek itu. “Anggaran sudah kami tetapkan melalui Deputi Sarana dan Prasarana, mengenai kapan pelaksanaannya, kami harapkan secepatnya,” ujar Menpora, Roy Surya saat menghadiri acara Seminar Kewirausahaan di Kulonprogo, Sabtu (4/5).
Roy berharap pembangunan harus terlaksana secepatnya karena pada Hari Olahraga Nasional, 9 September mendatang peringatannya akan dipusatkan di Kota Jogja.
“Jadi kalau bisa pembangunannya selesai jauh-jauh hari sebelum peringatan Haornas,” tandasnya.
Dalam revitalisasi itu, pihaknya tidak akan melakukan pemugaran secara menyeluruh. Bentuk monumen itu pun masih sama dengan kondisi fisik yang masih terlihat saat ini. Hanya saja akan ada penambahan sarana dan prasarana di sekitar monumen.
Di sekitar monumen akan diberikan prasasti yang mengukir nama pendiri PSSI, Soeratin Sosro Soegondo. Begitu pula untuk mengabadikan namanya, wisma PSSI pun akan beralih nama menjadi Wisma Soeratin.