SOLOPOS.COM - Logo Persib Bandung (JIBI/SOLOPOS/google.com)

Solopos.com, SOLO–Salah satu kontestan Liga 1 2023/2024Persib Bandung, memiliki julukan Maung Bandung, lalu kenapa julukan itu melekat? Berikut sejarah dan maknanya.

Dikutip Solopos.com dari sejumlah sumber, Senin (14/8/2023), legenda Persib Bandung, Yugi Guntara, pernah menjelaskan asal mula julukan tersebut.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Julukan memiliki peran penting bagi sebuah klub sepak bola. Biasanya julukan sebagai identitas klub, menggambarkan karakteristiknya, sejarahnya, atau ciri khasnya.

Tak hanya itu, julukan bisa menciptakan semangat dan kebanggaan tim dan para pendukung. Julukan juga sebagai cerminan karakteristik unik dari klub tersebut. Ini bisa berhubungan dengan sejarah klub, warna seragam, stadion, atau budaya lokal.

Julukan juga penting untuk kepentingan marketing dan branding. Julukan dapat menjadi bagian dari citra merek klub dan digunakan dalam pemasaran serta promosi.

Julukan bisa bisa membangkitkan minat dan perhatian publik. Julukan yang menarik atau kreatif bisa membantu menarik minat dan perhatian publik agar mereka turut mendukung.

Dalam banyak kasus, julukan klub sepak bola memiliki makna yang dalam dan sejarahnya sendiri, menciptakan ikatan emosional yang kuat antara klub, para pemain, dan penggemar.

Lalu kenapa julukan Maung Bandung melekat pada Persib? Ada cerita dan sejarah panjang hingga akhirnya julukan tersebut tersemat dan menjadi identitas yang tak terpisahkan.

Penggunaan istilah Maung Bandung sebagai julukan Persib muncul pada era 1990-an. Julukan Maung Bandung bagi Persib terinspirasi dari sebuah lagu berjudul Jung Maju Maung Bandung yang diciptakan oleh Raden Aang Kusmayatna Kusiyana Samba Kurnia Kusumadinata.

Dia adalah seorang seniman asal Jawa Barat yang populer dengan nama Kang Ibing. Lagu tersebut diciptakan Kang Ibing saat Persib mengarungi kompetisi Perserikatan 1991.

Entah secara kebetulan atau tidak, Persib berhasil menjadi kampiun kompetisi Perserikatan pada tahun tersebut.
Persib memastikan gelar juara setelah mengalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 2-0, dalam laga final yang berlangsung di Stadion Utama Senayan, Jakarta, 11 Maret 1991.

Menyambut keberhasilan Persib meraih gelar juara kompetisi Perserikatan untuk kali keempat, lagu Jung Maju Maung Bandung kerap diperdengarkan di saluran televisi nasional, TVRI. Hal tersebut, membuat lagu tersebut kian populer.

Lagu Jung Maju Maung Bandung memang sarat nilai-nilai filosofis yang bermakna dalam. Terutama, mengenai kebanggaan terhadap Persib, perjuangan, keberanian, dan nilai-nilai sportivitas yang wajib dijunjung dalam permainan sepak bola.

Dari sana, publik sepak bola di Jawa Barat pun mulai menggunakan istilah Maung Bandung sebagai julukan Persib. Kata Maung Bandung diambil dari penggalan kalimat yang tersemat dalam judul dan beberapa bait lirik pada lagu Jung Maju Maung Bandung.

Itulah alasan kenapa Persib Bandung memiliki julukan Maung Bandung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya