SOLOPOS.COM - Tim asal Singapura mendorong prototipe kendaraan mereka saat sesi latihan Shell Eco Marathon Indonesia 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit di Kuta Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Kamis (13/10/2022). (Antara/Ahmad Subaidi)

Solopos.com, MATARAM – Sebanyak 40 tim dari sembilan negara di Asia mengikuti Shell Eco-marathon di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat pada 11-15 Oktober 2022.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengapresiasi ajang ini yang disebutnya berperan penting dalam memajukan inovasi teknologi sebagai solusi kebutuhan kendaraan hemat energi, termasuk wadah konektivitas antara generasi muda, akademisi, industri dan pemerintah sekaligus memajukan pariwisata di Indonesia.

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

“Shell Eco-marathon menantang mahasiswa Indonesia untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam rancang bangun teknologi otomotif sehingga mampu bersaing dengan tim terbaik lainnya di kawasan Asia dan menjadi bagian dari perjalanan menuju Indonesia Maju,” kata Basuki di Sirkuit Mandalika.

Basuki mengajak generasi muda tidak berhenti belajar dan mengeksplorasi teknologi agar tetap up to date.

“Karena teknologi sangat cepat berubah. Kolaborasi dengan perusahaan seperti Shell sangat bermanfaat bagi generasi muda kita untuk mengeksplorasi solusi hemat energi di sektor otomotif untuk mengurangi polusi dan pengganti bahan bakar fosil,” kata Basuki dikutip Antara, Kamis (13/10/2022).

Sementara itu, Presiden Direktur dan Country Chair Shell Indonesia, Ingrid Siburian, mengatakan kegiatan tersebut sempat istirahat selama dua tahun, namun ini tidak menyurutkan semangat siswa dalam berinovasi dan mengikuti kompetisi tersebut.

Baca Juga: Resmi! Logo Honda Kembali Hiasi Mobil Red Bull Mulai GP F1 Jepang

“Acara ini bertujuan mendorong batas-batas teknologi dan memberikan kesempatan bagi para pelajar untuk mengimplementasikan teori efisiensi energi mereka ke dalam pengalaman langsung di lintasan. Di saat yang sama, kegiatan ini juga menghidupkan misi Powering Progress Shell dengan menghadirkan solusi energi yang lebih beragam dan lebih bersih,” kata Ingrid.

Shell Eco-marathon (SEM) dimulai dan diselenggarakan di Indonesia untuk kali pertama tahun ini. Lebih dari 40 tim mahasiswa dari sembilan negara di Asia bersaing untuk merancang, membangun, menguji dan mengendarai mobil hemat energi.

Sebagai salah satu kompetisi terlama untuk pelajar di dunia, Shell Eco-marathon adalah program global yang menantang mahasiswa untuk merancang dan mengembangkan kendaraan ultra hemat energi, untuk kemudian diuji di sirkuit. Kendaraan yang bersaing harus melewati pemeriksaan teknis terinci sebelum masuk lintasan untuk melihat seberapa jauh bisa melaju dengan jumlah bahan bakar paling sedikit.

Baca Juga: Liga 1 Disebut akan Bergulir Lagi Akhir November, Ini Tanggapan Persis Solo

Pada Shell Eco-marathon Indonesia 2022, para pelajar Asia termasuk Indonesia, India, Singapura, Vietnam, Filipina, Nepal, Kazakhstan, Malaysia dan Korea Selatan bersaing dalam dua kategori kelas kendaraan, yakni Prototype dan Urban Concept.

Kategori Prototype fokus kepada desain kendaraan ultra-efisien dan ringan, umumnya dengan tiga roda. Sementara, kategori Urban Concept fokus kepada rancangan kendaraan untuk mobilisasi di perkotaan yang efisien energi dengan roda empat konvensional.

Tim pelajar dapat merancang mobil Prototype atau Urban Concept dan memilih tiga kategori energi: mesin pembakaran dalam (internal combustion engine), baterai listrik, dan sel bahan bakar hidrogen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya