Sport
Jumat, 5 November 2021 - 23:05 WIB

Keren! Sirkuit Mandalika Dijamin Anti Banjir, Karena Ini

Newswire  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Drainase pengendali banjir di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB). (Radityo Priyasmoro/Liputan6.com).

Solopos.com, JAKARTA — Penyempurnaan Sirkuit Mandalika terus dikebut sebelum gelaran World Super Bike, Asia Talent Cup, dan MotoGP. Salah satunya agar kawasan tersebut bebas banjir.

Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) juga hampir merampungkan drainase pengendali banjir di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Advertisement

Menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sungai dan Pantai I Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara I Ditjen SDA, Sonny Iswanto, progres drainase sudah mencapai 98 persen dan tinggal menunggu beberapa hari lagi untuk rampung.

Baca juga: Kemenkes Kebut Persiapan Protokol Kesehatan di Mandalika

“Kami kerja siang malam dan sekarang sudah posisi 98 persen. Mungkin 1-2 hari tuntas, karena tinggal perapihan saja,” kata Sonny saat ditemui di KEK Mandalika, NTB, Jumat (5/11/2021).

Advertisement

Dia menjamin, dengan adanya drainase pengendali banjir di KEK Mandalika, maka Sirkuit Internasional Mandalika yang akan menyelenggarakan lomba balap motor internasional, seperti World Super Bike, Asia Talent Cup dan MotoGP bisa terbebas dari banjir.

“Tanpa adanya drainase mungkin sirkuit ini tidak bermanfaat secara optimal, dengan adanya drainase ini artinya bahwa kami sudah proteksi keamanan banjir,” kata Sonny dikutip dari Liputan6.com.

Baca juga: Gelaran WBSK Kian Dekat, Pembangunan Sirkuit Mandalika Sampai Mana?

Advertisement

Sebagai informasi, total panjang drainase dibangun adalah 7 kilometer dan dikerjakan dalam 2 tahun. Kemudian, total anggaran dari proyek ini mencapai Rp 85,9 miliar dan masuk pagu anggaran ke dalam dua tahun anggaran, 2020 dan 2021.

Pengerjaan pada tahun anggaran 2020, dilaksanakan oleh PT Mari Bangun Nusantara dan PT Bangun Mitra Anugerah Lestari KSO dengan konsultan supervisi dilakukan PT Purnatama Kindoteknik KSO dan CV Kekalik Multi Cipta. Diketahui, nilai kontraknya adalah Rp 57,6 miliar.

Sedangkan, pada tahun 2021, pengerjaan dilaksanakan oleh PT Citra Putera La Terang dan disupervisi oleh konsultan dari PT Bagastama Persada dan CV Kekalik Multi Cipta KSO. Diketahui, nilai kontraknya sebesar Rp 28,2 miliar.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif