SOLOPOS.COM - Presiden FIFA Sepp Blatter menyampaikan rasa simpati atas terjadinya korban suporter tewas. Ist/theguardian.co.uk

Kerusuhan suporter di Mesir yang menyebabkan 22 korban tewas, memprihatinkan dunia sepakbola.

Solopos.com, ZURICH — Sepakbola dunia tertuju pada Mesir. Kerusuhan yang terjadi di laga Zamalek vs ENPPI, Sabtu (8/2/2015) menewaskan 22 orang pendukung Zamalek, membuat prihatin Presiden FIFA Sepp Blatter.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

Kericuhan terjadi ketika pendukung Zamalek yang tidak memiliki tiket menjebol pintu stadion dan memaksa masuk. Puluhan orang tersebut tewas terinjak-injak. Kerusuhan juga merembet hingga keluar stadion. Massa juga membakar mobil di luar stadion.

Mendengar peristiwa berdarah itu, Presiden FIFA, Sepp Blatter langsung bereaksi. Orang nomor satu di tubuh FIFA itu menyampaikan rasa belangsungkawa atas jatuhnya korban.

“Pikiran saya tertuju pada keluarga korban yang kehilangan anggota keluarganya,” kata Blatter dikutip dari Al Arabia.

“Sangat disayangkan, sepakbola yang seharusnya menjadi permainan untuk bersenang-senang dan memberikan emosi positif, justru berakhir seperti itu,” ujar Blatter.

Terkait langkah FIFA terhadap sepakbola Mesir, pria yang telah duduk di kursi Presiden FIFA sejak 1998 itu belum bisa berkomentar lebih jauh. Sampai saat ini, pihaknya masih menunggu investigasi dari keamanan setempat.

“Untuk saat ini, kami hanya bisa membantu asosiasi sepakbola Mesir menyelidiki kasus ini lebih dalam dari aspek sepakbola, terutama mengatasi agar insiden ini tidak terulang lagi di masa depan.” (JIBI/SOLOPOS)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya