Sport
Senin, 11 Maret 2019 - 23:25 WIB

Kesalahan Justru Antar Dovizioso Raih Kemenangan di GP Qatar

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, LOSAIL — Blessing in disguise atau berkah terselubung. Ungkapan itu tampaknya bisa menggambarkan kondisi Andrea Dovizioso saat menjuarai seri perdana Moto GP 2019 di Sirkuit Losail, Qatar, Senin (11/3/2019) dini hari WIB. Bagaimana tidak, kesalahan pada dua lap terakhir justru menjadi kunci kemenangan Dovi saat bersaing ketat dengan Marc Marquez menuju garis finis.

Peluang Dovi meraih podium tertinggi di Qatar memang sempat buyar saat dia melebar di Tikungan 4, dua lap jelang garis finis. Padahal pembalap Italia itu begitu mendominasi jalannya balapan meski mendapat tekanan dari Rins kemudian Marquez. Kesalahan ini membuka jalan bagi Marquez untuk mengambilalih posisi terdepan.

Advertisement

Namun kesialan tersebut justru dimanfaatkan Dovi untuk menguntit Marquez hingga trek lurus jelang lap terakhir. Pada akhirnya, dia menaklukkan sang rival di Tikungan 6 atau tikungan terakhir jelang finis. “Ketika saya melakukan kesalahan, saya melihat dia [Marquez] kesulitan dengan grip ban belakang. Itu memberi saya motivasi ekstra,” ujar Dovizioso seperti dilansir Motorsport, Senin.

Kemenangan di Losail merupakan ulangan bagi Dovi di seri yang sama musim lalu. Di GP Qatar 2018, rider berjuluk DesmoDovi ini juga berhasil mengalahkan Marquez lewat duel sengit hingga lap terakhir. Selisihnya pun amat tipis. Tahun lalu, Dovi unggul 0,027 detik dari Marquez, sedangkan tahun ini Marquez berada 0,023 detik di belakang pembalap Ducati tersebut.

Namun gelar yang diraih Dovi hampir saja dicopot menyusul protes empat tim terkait paket aerodinamika Ducati di GP Qatar. Aprilia, KTM, Honda dan Suzuki memprotes penggunaan winglet di depan ban belakang motor Ducati, baik yang ditunggangi Dovi maupun Danilo Petrucci. Investigasi pun dilakukan steward Moto GP seusai balapan.

Advertisement

Namun delegasi Moto GP memastikan winglet belakang tersebut tak melanggar aturan sehingga Dovi tetap sah sebagai kampiun. “Steward Moto GP menolak protes tersebut,” demikian pernyataan Moto GP.

MotoGP berikutnya bakal berlangsung di Termas de Rio Hondo, Argentina, 31 Maret 2019 mendatang. 

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif