SOLOPOS.COM - Para perserta Mangkunegaran Run in Solo, sukses digelar pada Minggu (28/4/2024). Para peserta antusias dan menikmati acara sejak pagi hingga pukul 10.00 WIB. (Solopos.com/Gigih Windar Pratama)

Solopos.com, SOLO — Mangkunegaran Run in Solo, sukses digelar pada Minggu (28/4/2024). Diikuti lebih dari ratusan peserta yang berlari sejak pagi. Mereka tampak antusias dan menikmati acara sejak pagi hingga pukul 10.00 WIB.

Acara ini dibuka oleh Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa dan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunagoro X. Peserta yang mengikuti acara ini dibagi dalam tiga kategori yaitu 5K, 10K dan Half Marathon (HM).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Waktu start perserta juga dibagi berdasarkan kelas yang diikuti. Half Marathon dimulai pukul 05.00 WIB, 10K pada 05.30 WIB, dan 5K pada pukul 05.40 WIB.

Peserta yang mengikuti kelas 5K, melewati rute Pura Mangkunegaran menuju Slamert Riyadi melewati Taman Sriwedari sebelum finis di Pura Mangkunegaran. Untuk kelas 10K, perserta berlari dari Pura Mangkunegaran menuju Stasiun Balapan, Benteng Vastenburg, Taman Sriwedari dan finis di Pura Mangkunegaran.

Sedangkan untuk Half Marathon, peserta berlari sejauh 21 km melewati Taman Sriwerdari, Gilingan, Stadion Manahan, Solo Safari dan finis di Pura Mangkunegaran.

Meskipun lelah, para peserta menikmati acara Mangkunegaran Run in Solo ini. Salah satunya adalah peserta dari Kendal, Kristin, yang mengikuti kelas 10K. Selain memuji penyelenggaraan acara, ia juga kagum dengan keindahan desain Kota Solo.

“Tadi lewat beberapa tempat seperti Stasiun Balapan, Benteng Vastenburg sama Taman Sriwedari. Capek sih, cuman enggak terasa soalnya pemandangannya bagus selama lari tadi. Rute yang dilewati juga seperti mengenalkan Kota Solo, jadi sehatnya dapat, hiburannya dapat,” ujarnya saat ditemui Solopos.com, Minggu (28/4/2024).

Kesan yang sama juga dirasakan warga Colomadu, Galih Pancaraga, yang mengikuti kelas 10K. Awalnya, ia bertekad sebagai salah satu peserta yang mendapatkan juara. Tetapi, pada akhirnya ia cukup puas sebagai finisher.

“Sebenarnya pengin sebagai yang juara atau yang terbaik, tapi ternyata enggak sanggup karena peserta lain juga cepat. Jadi sebagai finsiher saja sudah lumayan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Galih mengatakan, sangat senang mengikuti Mangkunegaran Run In Solo. Ia berharap, acara ini bisa terus berjalan setiap tahun sekali.

“Ya semoga acaranya rutin, karena kegiatan lari ini sangat menyenangkan dan sehat. Hitung-hitung sebagai wisata keliling kota sembari lari,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya