Solopos.com, SOLO — Tim bola voli yang diperkuat jagoan Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, Daejon JungKwanJang Red Sparks memang kalah dari tamunya Suwon Hyundai E&C Hillstate di Liga Voli Korea 2023-2024, Sabtu (16/12/2023) petang WIB.
Namun Megatron, sebutan Megawati, tetap menjadi perbincangan setelah spike kerasnya membuat salah satu pemain lawan tersungkur.
Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal
Video smash keras Megatron viral di media sosial X (Twitter), Senin (18/12/2023).
Akibat spike keras Megawati itu, pemain Suwon Hyundai, Lee Da-hyeon harus dibawa ke luar lapangan untuk mendapatkan perawatan.
Lee D-hyeon terkena bola keras di bagian wajah dan langsung tersungkur ke lantai.
Dalam video berdurasi 52 detik itu, awalnya Lee Da-hyeon yang bernomor punggung 12 melakukan service ke area Red Sparks.
Bola diterima pemain tengah Red Spark yang lantas diumpan oleh tosser ke udara. Dengan ancang-ancang tinggi, Megawati langsung menyambut bola itu dan wussh..spike Megatron menghunjam keras ke area belakang sebelah kiri Suwon Hyundai.
Uniknya, Lee Da-hyeon yang memberi service ternyata kembali ke posisi area kiri tersebut.
Ia bersiap menerima bola tapi kalah cepat. Tanpa ampun, bola keras Megawati langsung menghantam wajahnya dengan keras.
Da-hyeon terjengkang ke belakang dan kemudian tertunduk memegangi wajahnya.
Semua yang melihat peristiwa itu terkejut.
Beberapa teman dan tim official Suwon Hyundai langsung berdatangan untuk memberikan pertolongan.
Pertandingan pun dihentikan beberapa saat selama Da-hyeon diobati.
Megawati pun datang dan meminta maaf kepada Lee Da-hyeon karena tak sengaja mencederainya.
Red Sparks Kalah
Diberitakan sebelumnya, tim bola voli yang diperkuat Megawati Pertiwi, Daejeon JungKwanJang Red Sparks kalah 2-3 melawan tamunya Suwon Hyundai E&C Hillstate di Liga Voli Korea 2023-2024, Sabtu (16/12/2023) petang WIB.
Red Sparks kalah dengan skor 25-17, 25-20, 27-29, 21-25, 11-15.
Meski timnya kalah, Megawati masih yang tersubur dengan mencetak 28 poin.
Dikutip dari Instagram Red Sparks, @red_sparks, Red Sparks sempat unggul 2-0. Di gim pertama Megawati dkk. menutup laga dengan skor 25-17.
Di gim kedua, pertandingan kian ketat namun Red Sparks bisa menutup laga dengan poin 25-20.
Namun nasib apes terjadi pada gim ketiga. Megawati dkk. yang ingin cepat-cepat menyudahi laga untuk mendapat tiga poin justru akhirnya kalah dengan skor 27-29.
Energi yang terkuras membuat anak asuh Ko Hee-jin harus terus tertinggal poin di gim keempat dari Hyundai yang menjadi pemuncak klasemen V-League.
Hyundai pun menutup gim keempat dengan skor 25-21.
Partai penentuan di gim kelima saling kejar poin masih terus terjadi. Tapi hasilnya sungguh menyesakkan dada Megawati dkk.
Mereka akhirnya kalah 11-15 dan harus rela hanya mendapat satu poin di kandang.
Walaupun timnya kalah, Megatron-julukan Megawati Pertiwi- berhasil mencetak 28 poin, sama dengan tandemnya, Giovanna Milana.
Megatron mendapat 28 poin melalui 25 attack dan 3 service ace, sedangkan Gia melalui 27 attack dan 1 service ace.
Sayangnya, 56 poin yang dihasilkan duet Mega-Gia belum cukup menyelamatkan Red Sparks dari kekalahan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
