Sport
Senin, 17 Desember 2018 - 00:25 WIB

Ketua Anyar PSSI Sragen Ingin Buat Kompetisi Lokal

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SRAGEN — Kongres Asosiasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Sragen menetapkan Supriyadi sebagai Ketua Asosiasi PSSI Sragen periode 2018-2022. Supriyadi bertekad mengembangkan sepak bola lokal melalui kompetisi dan turnamen.

Kongres yang digelar di rumah dinas Wakil Bupati Sragen, Minggu (16/12/2018) itu hanya memunculkan dua kandidat Supriyadi dan Wardoyo. Dalam kongres, Supriyadi menang mutlak dengan raihan 21 suara. Sementara Wardoyo hanya memetik dua suara. Pemilik 23 suara tersebut adalah 20 klub persatuan sepak bola (PS) dari 20 kecamatan ditambah satu suara dari Persatuan Sepak Bola Indonesia Sragen (PSISra), satu suara dari AFK Futsal, dan satu suara dari pengurus lama. 

Advertisement

Supri mengaku ingin membenahi iklim persepakbolaan di Bumi Sukowati, salah satunya dengan membuat kompetisi di tingkat kabupaten. Dia menyebut selama ini belum ada kompetisi level lokal yang dapat mengembangkan potensi pemain di Sragen. 

Menurutnya, kompetisi akan memacu semangat bibit muda agar bermunculan di Bumi Sukowati. “Kami akan menggandeng para pengusaha untuk bersama-sama membangun persepakbolaan di Sragen,” ujar lelaki yang berlatarbelakang ASN itu saat dihubungi Solopos.com, Minggu.

Sekretaris panitia kongres, Eko Mulyono, mengatakan semua peserta dapat menerima hasil kongres yang memutuskan Supriyadi menggantikan ketua lama, Purwono. Dia mengatakan Supriyadi telah berkomitmen membawa sepak bola lokal agar lebih maju di masa mendatang lewat kolaborasi dengan banyak pihak. “Selain pengusaha, beliau akan berusaha menggandeng anggota legislatif demi mewujudkan misi perbaikan sepak bola di Sragen.”

Advertisement

Supriyadi yang terpilih sebagai formatur tunggal dalam kongres berhak mengajak siapapun untuk bergabung dalam organisasi. Eko berharap kepengurusan baru sudah terbentuk maksimal sepekan setelah kongres. “Prosedurnya, daftar kepengurusan kami serahkan kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sragen untuk mendapatkan rekomendasi. Setelah turun rekomendasi, baru kami sampaikan ke Asprov PSSI Jateng untuk kemudian dilantik,” papar dia. 

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif