SOLOPOS.COM - Ketua Umum PSIM Jogja Agung Damar Kusumandaru (baju putih, kiri) berfoto bersama dengan Rektor UAD Kasiyarno di kampus 1 UAD, Jumat (17/3/2017) siang. (Jumali/JIBI/Harian Jogja)

Meminta suporter PSIM untuk tidak berangkat ke Madiun, Jawa Timur pada Jumat (12/5/2017).

Harianjogja.com, JOGJA—Manajemen PSIM  Jogja mengimbau kepada para suporter klub berjuluk Laskar Mataram itu untuk tetap menjaga iklim kondusif dan tidak terprovokasi atas sejumlah kabar terkait dengan insiden bentrok suporter pada Minggu (7/5/2017).

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Baca juga : MENGINTIP CALON LAWAN PSIM (2) : Madiun Putra Percaya Senior, PSBI Andalkan Ferry

Manajemen juga berharap agar semua suporter fokus untuk menjaga kondusivitas dan tidak melakukan tindakan yang berdampak pada tim. “Saya berharap agar teman-teman [suporter] fokus menjaga mendukung tim dan tidak melakukan hal-hal yang merugikan PSIM,” Ketua Umum sekaligus Manajer PSIM, Agung Damar Kusumandaru, kepada Harian Jogja, Senin (8/5/2017).

Agung menambahkan demi kondusivitas keamanan dan meminimalkan kemungkinan terjadinya bentrokan susulan di jalan, manajemen meminta suporter PSIM untuk tidak berangkat ke Madiun, Jawa Timur pada Jumat (12/5/2017).

Di tanggal itu, Laskar Mataram dijadwalkan menjalani laga tandang melawan Madiun Putra di Stadion Wilis. “Takutnya nanti ada bentrokan susulan. Jadi, alangkah baiknya para suporter mendukung dari Jogja. Kami [manajemen PSIM] meminta doa semoga mampu mencuri poin di laga ini,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya