SOLOPOS.COM - Khabib Nurmagedov. (Reuters)
Solopos.com, SOLO — Atlet multi martial art (MMA) asal Rusia Khabib Nurmagedov menolak bertarung di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Ia sebenarnya dijadwalkan bertarung dengan atlet asal Ameika Serikat (AS) Tony Ferguson di New York, AS, 18 April 2020.
Penelitian UI & UGM Prediksi Corona di Indonesia Berakhir Mei-Juni 2020
Mengetahui keputusan Khabib, Ferguson pun meradang. Ia meminta pihak penyelenggara Ultimate Fighting Championship (UFC) mencabut gelar Khabib.
Round Up Corona Jateng: 104 Positif, 8 Sembuh, 1 Kasus Baru di Klaten
"Dia [Khabib Nurmagomedov] jelas tahu apa yang bisa dia lakukan untuk membantu menyelamatkan gelarnya. Dia tidak mau mengambil risiko itu. Semua orang mengambil risiko dengan mencoba melakukannya," ujar Ferguson seperti dikutip Okezone, Kamis (2/4/2020).
Ferguson sangat kesal lantaran sudah lima kali gagal bertarung melawan Khabib. Hingga kini, ia masih sangat ingin bertarung dengan atlet asal Rusia tersebut.
Disnaker Wonogiri: Kurangi Jam Kerja, Pekerja Jangan Disuruh Lembur!
Ancaman Ferguson untuk meendesak pihak UFC mencabut gelar Khabib Nurmagedov tak lain hanya agar pertarungan tetap belangsung di tengah pandemi virus corona.
Tradisi Makan Sirih Pinang Papua, Benarkah Berpotensi Sebarkan Virus Corona?