SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SOLO – Khabib Nurmagomedov sukses memertahankan gelar juara dunia kelas ringan UFC usai menaklukkan Dustin Poirier dalam duel UFC 242. Namun tak hanya aksinya di ring yang mencuri perhatian, publik juga dibuat terkesima dengan ketaatannya dalam beragama.
Khabib bertarung melawan Poirier di The Arena, Yas Island, Abu Dhabi, Minggu (8/9/2019). Petarung asal Rusia ini menang dalam pertarungan yang hanya berlangsung 2 menit 6 detik. Dia mengunci kemenangan di ronde ketiga setelah mengunci Poirier di bagian leher.
Aksi Khabib itu memang membuat penonton kagum. Namun kekaguman publik tak hanya sampai disitu. Khabib ternyata menjadi imam salat setelah memenangi duel tersebut. Hal itu diungkapkan oleh pemilik akun Facebook, Dr. Waleed Hakeem – The Travelling Imam.
“Masha Allah, kesuksesan bukan hanya tentang memiliki rekor kemenangan 28-0 di arena [meski itu sangat menakjubkan]. Khabib juga menunjukkan kepada kita bahwa kesuksesan yang nyata adalah ketika Anda berdiri menghadap Tuhanmu,” tulisnya sebagai keterangan foto yang diunggah.
“Bagaimanapun, tidak peduli seberapa kuat Anda, seberapa pintar atau terkenal orang melihat Anda, dan rekor apa yang Anda pecahkan. Kita semua pada dasarnya lemah, pelupa, dan rekor kita akan dilupakan orang kemudian.”
“Tetapi yang paling penting adalah apa yang ditulis malaikat untukmu. Aku berdoa semoga kita mendapat catatan baik pada hari akhir nanti untuk memenangkan trofi terbaik. Insya Allah!” lanjutnya.
Khabib memang dikenal sebagai muslim yang taat. Dia bahkan rela mati-matian berjuang membela agamanya. Hal itu ditunjukkan ketika ia akan menghadapi Conor McGregor, yang sempat menghinanya sebagai seorang muslim. Khabib pun bereaksi keras kala itu.