SOLOPOS.COM - Agus Warsoep (kiri) dan Beto saat laga persahabatan Persis Solo melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Januari 2020 lalu. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Persaingan menuju pemimpin baru Pasoepati 2020-2022 kian sulit ditebak jelang Kongres VIII usai Pilkada. Setelah Wahyu Haryanto mundur dari persaingan bakal calon presiden, pentolan Pasoepati Mboergadoel (Mburi Gawang Kidul), Agus Warsoep, muncul sebagai calon baru.

Agus yang diusung “poros ketiga” menggandeng pendiri Pasoepati Surabaya (sekarang Pasoepati Jawa Timur), Beto, sebagai pendamping. Pasangan Agus-Beto mengikuti kontestasi setelah sejumlah korwil resmi mendukungnya maju dalam kongres akhir pekan lalu. Para korwil pengusung Agus-Beto sebelumnya adalah pendukung Wahyu Haryanto-Djodi Purnomo.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Sebagian Warga Sudah Terima Uang Ganti Rugi Tol, Ini Pesan Pjs Bupati Klaten

Munculnya Agus-Beto yang mewakili generasi muda Pasoepati diprediksi memberi warna tersendiri jelang Kongres VIII nanti. Sebelumnya dua pasangan yang telah mengemuka adalah para dedengkot Pasoepati yakni Maryadi Gondrong-Agus Ismiyadi dan Prapto Koting-Sapta Oox.

Dikonfirmasi Solopos.com, Selasa (1/12/2020), Agus Warsoep membenarkan telah mendapatkan dukungan beberapa korwil untuk maju dalam kongres. Dia bersama Beto memutuskan menerima pinangan korwil setelah sebelumnya sempat menolak.

“Sebenarnya saya dan Mas Beto sudah ditawari maju sebelum pasangan Wahyu-Djodi muncul. Namun saat itu kami menolak karena sudah ada senior-senior, sementara kami anak kemarin sore,” ujar Agus.

Semangat Kaum Muda

Dirigen Pasoepati Mboergadoel itu akhirnya tergerak masuk kontestasi setelah sejumlah korwil kembali memintanya naik gelanggang pascamundurnya Wahyu Haryanto. Pasangan Agus-Beto dianggap mewakili semangat kaum muda Pasoepati dan siap membawa organisasi menjadi lebih kreatif dan modern.

Agus Warsoep menyebut ide-ide dari kalangan muda Pasoepati belum sepenuhnya terwadahi saat ini. “SDM Pasoepati sebenarnya bagus, banyak yang pintar. Kalau kami terpilih, kami ingin wadahi mereka semua untuk kerja bareng. Mari hilangkan sekat di tubuh Pasoepati,” ucapnya.

Jelang PTM Sekolah, Satgas Covid-19 Sukoharjo Petakan Kondisi Kesehatan Seluruh Pendidik

Ketua Pasoepati Korwil Klaten, Djodi Purnomo, memastikan semua korwil pendukung Wahyu-Djodi sepakat menggeser dukungan ke pasangan Agus-Beto. Djodi enggan membeberkan korwil mana saja yang mengusung pasangan tersebut.

Dia hanya memastikan jumlah korwil pendukung lebih dari cukup untuk mengusung calon dalam kongres. Calon P1-P2 wajib diusung minimal dua korwil. “Korwil yang pernah mengusung saya Insya Allah solid untuk Agus-Beto.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya