SOLOPOS.COM - Ilustrasi sepak bola (JIBI/Dok)

Mundurnya kick off jadi pertimbangan

Harianjogja.com, BOGOR-PS Tira menunda rencana kepindahan mereka ke markas baru di Stadion Sultan Agung Bantul. Mundurnya kick off Liga 1 2018 dari 10 Maret menjadi 25 Maret menjadi pertimbangan utama The Army menunda rencana kepindahannya ke Bantul.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

“Awalnya memang hari ini [Selasa, 6/3/2018] kami tiba di Bantul dan besok [Rabu, 7/3/2018] launching tim. Namun karena kick off diundur, kemungkinan baru 20 Maret kami ke Bantul,” kata Sekretaris PS Tira Yandri kepada Harianjogja.com, Selasa (6/3/2018) pagi.

Selain karena mundurnya sepak mula kompetisi, penundaan kepindahan PS Tira ke Bantul juga kerana kesiapan mes dan sarana latihan di Bantul yang. “Kami terus matangkan skuat sebelum bertolak ke Bantul. Untuk mes sudah ada, tinggal melengkapi sarana dan waktu ini akan kami maksimalkan,” imbuh Yandri.

Menurut Yandri, PS Tira masih terus mencari dua pemain asing di posisi penyerang. Sejumlah nama pun sudah masuk dan akan dicoba dalam beberapa hari ke depan. Meski enggan menyebutkan nama pemain tersebut, Yandri mengakui ada dua pemain asing yang telah menjalin komunikasi dengannya.

“Nama sudah kami ajukan ke pelatih. Dua-duanya belum pernah main di Indonesia. Satu dari Argentina, satu dari Eropa. Nanti akan dilihat oleh pelatih sejauh mana kemampuan mereka,” ucap Yandri.

Yandri mengungkapkan kedua pemain asing di posisi penyerang ini sangat dibutuhkan. Selain untuk mengatasi tumpulnya serangan PS Tira di kompetisi mendatang, kedatangan dua pemain ini juga akan memenuhi slot dua pemain tersisa.

“Saat ini kami baru ada dua pemain asing. Slot pemain Asia sudah diisi oleh bek tengah asal Korea Selatan Kim Sang-min dan gelandang diisi Gustavo Lopez,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya