SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SOLO – Manajemen Persis Solo telah melayangkan surat resmi kepada Wali Kota Solo untuk kembali menggunakan Stadion Manahan sebagai markas di sisa laga Liga 2 Indonesia musim 2019. Manajemen berharap Laskar Sambernyawa bisa memakai stadion yang saat ini masih dalam proses renovasi tersebut pada laga melawan Madura FC pada 18 September 2019 mendatang.
Surat yang ditandatangani Direktur Utama (Dirut) PT. Persis Solo Saestu (PSS), Eddy Junaidi, tersebut ditujukan kepada Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo. Surat permohonan rekomendasi penggunaan stadion tersebut dibuat pada 23 Agustus 2019.
Dalam uraian surat tersebut, Persis Solo memohon agar diperkenankan memakai Stadion Manahan sebagai stadion kandang. Eddy juga meminta Pemkot Solo memberikan izin penggunaan Stadion Sriwedari Solo sebagai penunjang latihan Persis Solo.
Eddy menyatakan mulanya Persis dijadwalkan melakoni laga persahabatan melawan Timnas Indonesia U-23 pada 9 September 2019 atau berbarengan dengan rencana pembukaan stadion yang digadang-gadang menjadi mini SUGBK tersebut.
Namun, rencana itu kemungkinan besar batal terlaksana karena Timnas Indonesia U-23 mengikuti trofeo di Stadion Mandala Krida Jogja bersama PSIM Jogja dan Bali United sehari sebelumnya atau 8 September 2019.
“Informasi dari admin Timnas U-23, Persis mungkin bisa bertanding melawan mereka setelah tanggal itu [9 September 2019]. Tapi kami masih menunggu konfirmasi selanjutnya dari Sekjen PSSI. Sementara ini belum ada surat resmi dari PSSI,” ungkap Eddy kepada Solopos.com, Rabu (28/8/2019).
Padahal, jika laga uji coba jadi dilakukan, rombongan pemain dan ofisial Persis bakal kembali dari Kota Madiun ke Kota Solo pada 1 September untuk menyelesaikan Liga 2 Indonesia. Namun, dengan pembatalan laga persahabatan, Eddy mengaku belum mengetahui perkembangan selanjutnya.
“Kami sudah mengajukan surat resmi ke Wali Kota Solo,” kata dia.