Kisah tragis terjadi di sepak bola Serbia. Zarko Udovic terancam dibunuh karena gagal melakukan tendangan penalti.
Solopos.com, BELGRADE — Kisah tragis dialami pemain sepak bola Serbia, Zarko Udovicic, yang terancam dibunuh setelah gagal mengeksekusi tendangan penalti.
Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja
Dikutip dari Dailymail, Jumat (27/2/2015), kisah tragis ini berawal saat Zarko Udovicic membela Novi Pazar melawan Red Star Belgrade dalam lanjutan Liga Serbia. Saat itu, Novi Pazar mendapatkan hadiah penalti. Udovicic yang mengeksekusi tendangan penalti, dapat digagalkan kiper Red Star.
Dua hari setelah laga, ada seorang suporter yang mengancam akan membunuh Zarko Udovicic dengan menodongkan pistol di lapangan latihan Novi Pazar. Suporter ini kesal karena Udovicic gagal mengeksekusi penalti, dan membuat timnya kalah dari Red Star Belgrade.
Untung saja aksi nekat suporter ini dapat digagalkan. Zarko Udovicic mengalami trauma dan terpaksa membawa keluarganya keluar dari area Novi Pazar. Udovicic akan kembali ke Novi Pazar setelah kondisi mulai normal.
Dilansir dari Mirror, Jumat, Presideb Federasi Sepak Bola Serbia (FSS), Mirko Poledica, belum mengambil tindakan atas kisah tragis yang dialami Zarko Udivicic.
“Saya tidak ingin orang berpikir perilaku ini salah satu kebiasaan suporter Serbia. Ini adalah insiden yang berbahaya, suporter ini akan segera ditangkap dan dihukum,” ujar Mirko Poledica.
Akibat kejadian tragis yang hampir saja merenggut nyawanya, Zarko Udovicic meminta untuk mengakhiri kontraknya dengan Novi Pazar. Belum diketahui apakah Zarko akan pindah klub atau tetap bermain di Novi Pazar setelah insiden ini.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
