SOLOPOS.COM - Laga antara Irak vs Yordania memakan korban jiwa, 13 pemuda Irak dieksekusi karena menonton laga tersebut (JIBI/Reuters/Edgar Su)
Kisah tragis kembali terjadi saat 13 pemuda Irak dieksekusi ISIS karena ketahuan menonton pertandingan sepak bola Piala Asia 2015.
Solopos.com, MOSUL — Kisah tragis dialami 13 pemuda Irak, yang dieksekusi mati oleh organisasi teroris, Islamic State of Iraq and Syria atau ISIS. Eksekusi kejam itu dilakukan ISIS karena para pemuda tersebut ketahuan menonton siaran pertandingan Piala Asia2015 di televisi, antara Irak melawan Yordania, Selasa ,12 januari lalu.
Dikutip dari News.co.au, Selasa (20/1/2015), kisah tragis ini terjadi di Kota Mosul, Irak. Sebanyak 13 pemuda di kota Mosul ditangkap oleh ISIS, setelah menonton pertandingan sepak bola Piala Asia 2015 antara Irak vs Yordania melalui layar kaca. Setelah menangkap 13 pemuda itu, para tentara ISIS dengan kejam langsung mengeksekusi mati mereka di depan umum. Seluruh pemuda Irak yang ditangkap tersebut tewas seketika karena ditembak.
ISIS menyebut sepak bola adalah olahraga haram. Menonton siaran sepak bola juga termasuk perbuatan yang haram. Karena 13 pemuda Irak itu menonton siaran sepak bola, maka ISIS tidak ragu untuk mengeksekusi mereka. Organisasi aktivis Irak, Raqqa is Being Slaughtered Silently, secara diam-diam merekam kisah tragis yang dialami 13 pemuda Irak tersebut
Sebagaimana dilansir dari situs resmi Piala Asia, Afcasiancup.com, Selasa, pertandingan Piala Asia 2015 antara Irak vs Yordania, berhasil dimenangkan Irak dengan skor 1-0. Juara Piala Asia 2007 ini sementara berada di peringkat kedua di Grup D, mengumpulkan tiga poin dari dua laga.
Pada Selasa ini, Irak akan menjalani pertandingan ketiga melawan Palestina. Kemenangan atas Palestina bisa membuat mereka lolos ke perempatfinal Piala Asia 2015. Kisah tragis yang dialami 13 pemuda Irak ini bisa memacu timnas Irak untuk lolos ke perempatfinal.