SOLOPOS.COM - Lorenzo Schoonbaert (Facebook.com)

Kisah unik terjadi di dunia sepak bola. Suporter Club Brugge, Lorenzo Schoonbaert, menunda kematiannya demi menonton sepak bola.

Solopos.com, BRUGGE — Kisah unik dialami Lorenzo Schoonbaert yang menunda kematiannya sendiri demi menonton sepak bola. Pria berusia 40 tahun ini memutuskan untuk melakukan eutanasia atau mengakhiri hidupnya karena menyerah dengan penyakit yang dideritanya.

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Dikutip dari Foxsports, Kamis (5/3/2015), keputusan Lorenzo untuk mengakhiri hidupnya dengan eutanasia karena setelah melakukan 37 kali operasi selama 20 tahun terakhir, penyakit Lorenzo Schoonbaert tidak kunjung sembuh.

Sebelum melakukan eutanasia, Lorenzo ingin menonton pertandingan Club Brugge, dari Belgia. Lorenzo memang penggemar berat tim tersebut.

Setelah berkonsultasi dengan dokter, Lorenzo menunda eutanasia dan menonton pertandingan Club Brugge, Minggu (1/3/2015) lalu.

Dilansir dari Mirror, Kamis, Lorenzo lalu pergi ke stadion kandang Club Brugge untuk menonton pertandingan sepak bola. Dia datang bersama putrinya yang berusia 7 tahun. Lorenzo Schoonbaert mengenakan topi karena sudah tidak memiliki rambut akibat penyakit.

Lorenzo Schoonbaert  dan putrinya diberi kesempatan untuk menendang bola di tengah lapangan sebelum pertandingan. Kisah unik dan tragis yang dialami Lorenzo ini memang mengharukan dan bisa memberi inspirasi semua orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya