Sport
Senin, 18 Februari 2013 - 23:31 WIB

KISRUH SEPAKBOLA INDONESIA: Disepakati 17 Maret Digelar Kongres

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA — Dalam pertemuan Menpora, PSSI dan KPSI memutuskan tanggal 17 Maret mendatang akan digelar kongres. Direncanakan KPSI akan dibubarkan.

Dalam pertemuan yang dilangsungkan di Kantor Menpora di Senayan, Jakarta, Senin (18/2/2013), PSSI diwakili oleh Djohar Arifin Husin dan CEO PT LPIS Widjajanto. Sementara dari pihak KPSI datang La Nyalla Mattalitti, Togar Manahan Nero, Hinca Panjaitan dan Joko Driyono. Hadir pula dalam pertemuan tersebut adalah ketua KONI Pusat Rita Subowo.

Advertisement

Dalam pernyataannya usai pertemuan, Roy Suryo menyebut kalau antara PSSI dan KPSI sudah dicapai kesepakatan untuk mematuhi empat solusi yang sebelumnya diberikan FIFA yakni (1) revisi statuta, (2) pengembalian empat Exco, (3) unifikasi liga, dan (4) Kongres dengan voter Solo. Kesepakatan antara PSSI dan KPSI itu tertuang dalam Rekonsiliasi Kepengurusan dan Kompetisi Berdasarkan Surat FIFA.

“Empat poin dari kesepakatan ini sudah disepakati oleh Djohar dan La Nyalla. Keduanya menyatakan semua kesepakatan itu akan dipenuhi tanpa ada pertanyaan meskipun akan muncul pertanyaan dari rekan-rekan (wartawan). Pada hari Minggu 17 Maret, disepakati akan diselenggarakan konges PSSI yang akan digelar di Jakarta,” ungkap Roy di hadapan wartawan.

Kongres nantinya akan digelar oleh sebuah tim yang terdiri dari PSSI, KPSI dan Rita Subowo sebagai pengawas. Terkait penggunaan voter Solo untuk ikut serta dalam kongres tersebut, disebutkan juga voter-voter itu nantinya akan lebih dulu menjalani verifikasi. Jika kongres tersebut berhasil, maka KPSI akan bubar setelahnya.

Advertisement

“Pemerintah akan men-support dengan mekanisme yang sudah ada. Dengan terselenggaranya kongres itu maka akan terlengkapi sayarat yang ada (dalam keputusan FIFA). Kongres akan dilakukan oleh sebuah tim yang berisi PSSI, KPSI, dan Ibu Rita selaku pengawal.”

“Tadi sudah disepakati, jika nanti kongres berjalan sukses maka KPSI otomatis akan hilang,” lanjut Roy.

Simak berita selengkapnya: http://digital.solopos.com/file/19022013/

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif