Sport
Kamis, 19 Mei 2016 - 08:35 WIB

KLB PSSI : Tak Hanya KLB, Asprov PSSI se-Indonesia Desak PSSI Segera Bentuk Timnas

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Umum PSSI periode 2015-2019 La Nyalla Mattalitti (tengah) didampingi wakil ketua Erwin Dwi Budiawan (kedua dari kanan) dan Hinca Pandjaitan (kedua dari kiri) serta anggota komite eksekutif PSSI. (JIBI/Solopos/Antara/Zabur Karuru)

KLB PSSI diserukan oleh kelompok 85 dan Asprov PSSI se-Indonesia. Selain menyerukan perubahan, mereka juga mendesak PSSI segera menunjuk dan membentuk Timnas.

Harianjogja.com, JOGJA – Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI se-Indonesia meminta agar PSSI segera memilih pelatih dan membentuk tim nasional usai pencabutan sanksi FIFA. Selain itu, mereka juga menghendaki agar Kongres Luar Biasa (KLB) segera dihelat.

Advertisement

Ketua Komite AdHoc Reformasi Asprov se-Indonesia, Dwi Irianto mengatakan, mengacu pada agenda AFC, setidaknya hingga Desember mendatang, ada Piala AFF. Alhasil, PSSI memiliki waktu efektif selama 3 bulan untuk mempersiapkan tim menghadapi even tersebut.

“Caranya yakni dengan duduk bersama klub dan pemain,” kata pria yang juga menjabat sebagai Sekum Asprov PSSI DIY, Rabu (18/5/2016).

Terkait KLB PSSI, pria yang akrab dipanggil Mbah Putih tersebut mengaku mendukung pelaksanaan KLB. Alhasil, Asprov PSSI DIY dipastikan absen dalam Kongres Tahunan, 1 Juni mendatang di Balikpapan.

Advertisement

“Kami sebagai asprov ikut apa yang diwacanakan oleh Kelompok 85, bahwa teman-teman akan memboikot kongres tahunan dengan tidak menghadirinya,” imbuhnya.

Sementara salah satu voter PSSI, PSS Sleman mendukung langkah Asprov PSSI DIY dan kelompok 85 yang menginginkan adanya KLB dan menolak kongres tahunan.

“KLB ini kan sudah bergulir saat klub-klub diundang ke Istana Presiden. Intinya kami melihat PSSI sudah tidak kredibel lagi,” kata Manajer Operasional PSS, Rumadi, terpisah.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif