Sport
Senin, 23 Mei 2022 - 21:46 WIB

Klok Akui Seharusnya Tak Ambil Penalti Terakhir Kontra Malaysia

Newswire  /  Tri Wiharto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Marc Klok (kanan) terjatuh karena diganjal pemain Thailand, Anusak Jaiphet (kiri), pada semifinal sepak bola SEA Games 2021 di Stadion Thien Truong, Nam Dinh, Vietnam, Kamis (19/5/2022). (Antara/Aditya Pradana Putra)

Solopos.com, JAKARTA – Gelandang Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23, Marc Klok, mengakui bahwa dia seharusnya tidak mengambil sepakan 12 pas yang terakhir dalam adu tendangan penalti pada laga perebutan medali perunggu sepak bola putra SEA Games 2021 kontra Malaysia, Minggu (22/5/2022).

“Sebelum adu penalti, pelatih Shin Tae-yong sebenarnya menyuruh saya mengambil penalti ketiga. Akan tetapi, saya berfirasat dan bilang ke pelatih mau menendang kelima,” ujar Klok, dikutip dari laman PSSI, Senin (23//5/2022).

Advertisement

Menurut Klok, Shin Tae-yong memenuhi permintaannya tersebut. Pesepak bola naturalisasi dari Belanda itu pun menjadi penendang pamungkas tim Garuda Muda yang berhasil memastikan Indonesia mendapatkan perunggu.

Klok menyadari bahwa tugas sebagai penyepak terakhir tak ringan. Dirinya mesti siap menerima kritikan hebat jika gagal mengeksekusinya.

“Saya mengetahui kalau saya mencetak gol, kita peringkat ketiga. Namun kalau gagal, warganet siap menghancurkan saya,” tutur pria berusia 29 tahun itu.

Advertisement

Baca Juga: Pelajar SMA di Semarang Raih 2 Medali SEA Games, Sejak Kecil Suka Ini

Akan tetapi, Klok tetap tenang lantaran dirinya sudah mengetahui ke arah mana dirinya mesti menendang.

“Saya senang dan tenang saat mengambil penalti. Setiap usai latihan, saya selalu berlatih menendang penalti,” kata pemain klub Persib itu.

Advertisement

Timnas U-23 Indonesia berhasil meraih medali perunggu sepak bola putra SEA Games 2021 setelah menundukkan Malaysia melalui adu penalti pada laga di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Minggu (22/5/2022).

Baca Juga: Jacksen Sebut Pemain Persis Youth Ini Bisa Jadi Bayangan Samsul Arif

Dalam adu penalti, Indonesia unggul 4-3, sementara pertandingan pada waktu normal tuntas dengan skor 1-1, di mana Ronaldo Kwateh mencetak gol untuk Garuda Muda dan Malaysia membalas melalui Muhammad Hadi Fayyadh.

Pada adu penalti, empat pemain Indonesia yakni Muhammad Ridwan, Marselino Ferdinan, Saddil Ramdani dan Marc Klok menjalankan tugasnya dengan baik. Hanya Asnawi yang gagal memasukkan bola karena sepakannya membentur mistar gawang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif