SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Laga Jerman-Argentina akan menjadi laga bersejarah bagi Miroslav Klose. Bila dimainkan, laga ini akan menjadi partai ke 100 bagi striker Bayern Munchen ini bersama Der Panzer.

Sepanjang karirnya membela Jerman ia telah mencerak 50 gol, 12 di antaranya dicetak dalam Piala Dunia.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Dengan 12 gol tersebut, Klose telah menyamai rekor legenda sepakbola Brazil, Pele. Jika mampu mencetak tiga gol lagi, penyerang berusia 32 tahun ini akan menyamai pemegang rekor pencetak gol terbanyak sepanjang piala dunia yang masih dipegang oleh pemain Brasil Ronaldo.

Pelatih Jerman, Joachim Loew, pernah dikritik oleh berbagai kalangan atas pemilihan Klose ke Afsel. Selain hanya mencetak tiga gol di Bundesliga, ia juga sering dibangkucadangkan di timnya.

Namun, semua keraguan itu langsung dibayar tunai ketika ia mencetak satu gol dalam laga pembuka grup D melawan Australia.

“Dia sangat ambisius. Ketika telah bermain sebanyak 100 pertandingan, terutama telah mencetak 50 gol, itu telah menunjukkan kualitasnya. Dengan kata lain, satu gol setiap 2 pertandingan dan itu level yang tinggi,” terang Loew dikutip dari Yahoosport.

Kritik terhadap Klose kembali mencuat setelah ia mendapat kartu merah dalam laga melawan Serbia sehingga Jerman kalah 1-0. “Ia tidak tergelincir oleh sesuatu yang melemahkannya. Dia tahu yang dilakukan selama latihan. Dia selalu introspeksi dan sederhana,” terang Loew.

Meski begitu Klose bangkit. Ia mencetak satu gol saat Nationalmanschaaft membekuk Inggris 4-1 di babak 16 besar.

“Kami memiliki sebuah filosofi, cara yang kami inginkan dalam permainan. Kami punya pandangan dalam pikiran saya dan saya memilih pemain-pemain yang dapat mengimplementasikan yang saya inginkan,” ungkap Loew.

Klose memulai karirnya di timnas Jerman terjadi pada 24 Maret 2001 dalam laga melawan Albania. Tampil sebagai pemain pengganti, pria yang pernah berseragam Werder Bremen itu mencetak satu gol untuk mengantar Jerman menang 2-1. Prestasi pria kelahiran Polandia itu sejauh ini adalah runnerup Piala Dunia 2002, tempat ketiga Piala Dunia 2006, dan juara kedua Euro 2008.

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya