SOLOPOS.COM - Jose Mourinho (JIBI/dok)
Manajer Jose Mourinho berkontribusi pada kenaikan pembayaran fee agen pemain yang dikeluarkan Chelsea setahun terakhir.
dokJIBI/SOLOPOS/Reuters
Solopos.com, LONDON – Di negara dengan industri sepak bola yang maju seperti di Inggris, profesi agen pemain menjanjikan pendapatan yang sangat menggiurkan. Hal ini tercermin dari besarnya dana yang dikeluarkan klub-klub Liga Premier untuk fee agen pemain.
Dalam satu tahun terakhir, klub-klub di Liga Premier menghabiskan dana hampir 100 juta poundsterling atau sekitar Rp1,95 triliun untuk membayar fee agen yang menjadi perantara transfer pemain. Jumlah itu naik hampir 20 juta poundsterling atau sekitar Rp391,6 miliar dari setahun sebelumnya.
Perhitungan ini dirilis oleh Liga Premier, Sabtu (30/12/2013) waktu setempat. Pengeluaran total 20 klub di Liga Premier untuk pembayaran fee agen pemain mencapai 96,67 juta poundsterling (Rp1,89 triliun) dari 1 Oktober 2012 hingga 30 September 2013. Jumlah itu juga mengalami kenaikan di mana pada 2012 total pengeluaran 20 klub Liga Premier mencapai 77 juta poundsterling (Rp1,5 triliun).
Seperti dilansir Reuters, Minggu (1/12/2013), klub tajir asal London, Chelsea, membayar fee agen pemain dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Chelsea yang merekrut sejumlah pemain baru termasuk Demba Ba, Willian dan Samuel Eto’o serta manajer Jose Mourinho, menghabiskan 13,7 juta poundsterling (Rp268,3 miliar) untuk membayar fee agen pemain. Jumlah itu hampir dua kali lipat dari yang mereka keluarkan di 2012.
Manchester City berada di urutan kedua dengan mengeluarkan 11,18 juta poundsterling (Rp218,9 miliar), jumlah itu naik dari 10,54 juta poundsterling di tahun sebelumnya. Juara bertahan Liga Premier, Manchester United, menghabiskan 4,32 juta poundsterling (Rp84,6 miliar). Sementara Crystal Palace mengeluarkan biaya terkecil untuk pembayaran fee agen pemain dengan total 869.531 poundsterling (Rp17 miliar).
