Sport
Senin, 14 Mei 2012 - 09:34 WIB

KLUB PERSIBA: Sajuri Minta Cahyo Tak Individualis

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - LINCAH—Slamet Nur Cahyo (kanan) punya skill mumpuni meski hanya berpostur 170 cm (JIBI/Harian Jogja/dok)

LINCAH—Slamet Nur Cahyo (kanan) punya skill mumpuni meski hanya berpostur 170 cm (JIBI/Harian Jogja/dok)

BANTUL—Gelandang lincah Persiba Bantul, Slamet Nurcahyo, dinilai tidak maksimal bermain kolektif untuk tim. Pemain berjuluk SNC 11 itu lebih banyak bermain individual, meski rekan setim setimnya dalam posisi bebas dari pengawalan lawan.

Advertisement

Keluhan mengenai sikap individual Cahyo, datang dari pelatih Persiba, Sajuri Sjahid. Pelatih yang juga berprosfesi sebagai guru olahraga SMA Negeri 1 Pajangan itu mengeluhkan kinerja gelandang serangnya itu setiap kali mendapatkan bola.

”Ini yang saya keluhkan dari Slamet. Ia memang memiliki skill yang bagus, tapi sepak bola permainan tim, bukan individu,” ujar Sajuri kepada Harian Jogja, Minggu (13/5).

Kelincahan Slamet dinilai merupakan modal cukup berharga untuk meningkatkan kualitas serangan Persiba meski dengan postur tubuh tak lebih dari 170 cm.

Advertisement

”Ya kalau dipaksakan untuk membawa bola sendiri pasti akan hilang karena ketika duel dengan bek lawan sudah pasti dia kalah. Harusnya ketika dia sudah menjadi fokus dua pemain lawan, bola yang dibawanya langsung dialirkan ke rekan yang kosong. Jangan terus dibawa sendiri terus,” tandas Sajuri.

Namun Sajuri masih memaklumi dengan kondisi itu. Apalagi intensitas Cahyo bersama Persiba belakangan ini minim karena kesibukannya berlatih di Timnas Indonesia.

”Ya mungkin selama melakukan TC Timnas kan ia jarang bergabung bersama tim ini, jadi tak bisa kompak,” pungkasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif